Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Serunya Liburan ke Pulau Bidadari, Bisa Jelajahi Benteng Martello yang Bersejarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benteng Martello, daya tarik utama wisatawan saat berkunjung ke Pulau Seribu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kepulauan Seribu merupakan destinasi yang cukup populer di Indonesia.

Gugusan pulau yang masih berada dalam wilayah adminisrasi DKI Jakarta ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kepulauan Seribu memiliki deretan pulau-pulau dengan pesona yang eksotis dan menakjubkan.

Satu di antara banyak pulau indah yang bisa kamu kunjungi adalah Pulau Bidadari.

Baca juga: Viral Video Pulau Padar NTT Dipadati Wisatawan, Berkerumun dan Abaikan Prokes

Melansir laman Tribunnews.com, Pulau Bidadari tak luput dari proyek pembenahan Pemprov DKI Jakarta.

Pulau Bidadari telah merehab total resort untuk kenyamanan pengunjung dengan sajian kemewahan dan keindahan alam sekitar, namun dengan harga yang terjangkau.

Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Bukan hanya deretan pulau-pulau cantiknya, di dalam Pulau Bidadari juga terdapat hutan dengan pohon-pohon berumur ratusan tahun.

Bahkan, ada pula Benteng Martello yang merupakan peninggalan bersejarah.

Selama berlibur ke Pulau Bidadari, wisatawan disuguhi dengan wisata yang cukup lengkap.

Mulai dari menjelahaji bangunan bersejarah, menikmati suasan hutan yang asri hingga melihat birunya lautan di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Viral di Medsos, Kawanan Lumba-lumba Muncul di Kepulauan Seribu, Berikut Penjelasan Ahli

Baca juga: Kue Selingkuh dan 6 Kue dengan Nama Unik di Kepulauan Seribu

Bangunan Bersejarah Benteng Martello

Benteng Martello menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan saat berkunjung ke Pulau Seribu.

Melansir laman WartaKota, Benteng Martello yang selesai dibangun pada 1805.

Hanya saja sebagian besar bangunan benteng tersebut telah runtuh.

Baca juga: Jelajah Pusat Suaka Penyu Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Bisa Lihat Tukik Lebih Dekat

Kerusakan benteng terjadi akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Halaman
12