TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin melihat penyu lebih dekat?
Kamu bisa melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu, Jakarta.
Di Kepulauan Seribu, cobalah mampir ke Pusat Suaka Penyu Pulau Pramuka, Taman Nasional Pulau Pramuka.
Di Pusat Suaka Penyu Pulau Pramuka, kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana penyu-penyu menjalani perawatan sebelum akhirnya dilepaskan ke habitat aslinya.
"Penyu adalah salah satu satwa langka yang punya usia sangat panjang. Diantara beberapa pulau, Pulau Pramuka dan sekitarnya kita lakukan penyelamatan. Jadi telur penyu kami selamatkan dan dibawa ke sini. Apabila sudah menetas, kami lepaskan ke alam," kata Kusminardi kepala SPTN Wilayah III Pulau pramuka, ditemui baru-baru ini di Balai Taman Nasional Pulau Pramuka.
Baca juga: 12 Pantai Terbaik di Bangka untuk Liburan Akhir Pekan, dari Pantai Penyusuk hingga Pantai Tikus Emas
Baca juga: Gletser di China Mencair Sangat Cepat, Ilmuwan: Kecepatan Penyusutan Ini Mengejutkan
Penyu, termaksud satwa yang dilindungi oleh Pemerintah.
Sehingga, tidak bisa sembarang masyarakat memilikinya tanpa izin.
Ada beberapa jenis penyu yang hidup di Indonesia.
Salah satunya, yang bisa ditemui di tempat penangkaran ini, adalah penyu sisik.
Penyu ini memiliki usia hidup yang cukup lama.
Banyaknya predator, menjadi ancaman yang besar bagi penyu-penyu yang hidup di alam bebas.
Mulai dari hewan-hewan liar seperti elang, atau biawak, sampai kepada manusia.
Biasanya, manusia melakukan perburuan liar telur-telur penyu di pesisir pantai untuk dijual bebas, dan dikonsumsi.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Nelayan Menyelamatkan Penyu dari Serangan Hiu
Itulah sebabnya, dilakukan tindakan penyelamatan oleh petugas konservasi terhadap telur-telur penyu di pantai.
"Jadi dari 1.000 itu kemungkinan hanya 1 yang hidup. Kenapa dilindungi? karena pertumbuhannya sangat kecil. Untuk bertahan hidup maka tetap harus ditangkarkan sampai mereka mampu untuk hidup, baru dilepaskan," kata dia.