Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan minum air dan mencuci tangan dan kaki dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria.
Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga setelah menjalani puasa dibulan Ramadan.
3. Pasuruan, Jawa Timur
Jika di daerah lain Lebaran Ketupat diisi dengan festival atau acara keagaman, lain halnya di Pasuruan.
Warga Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan punya cara unik untuk memperingati perayaan ini, yakni dengan menggelar lomba ski lot.
Skilot merupakan perayaan tahunan di mana para peserta beradu cepat dengan berselancar di atas lumpur.
Caranya dengan menekuk satu kaki di atas papan selancar, sedangkan kaki yang lainnya digunakan untuk mengayuh papan.
Skilot sendiri berasal dari dua kata, yakni sky yang dalam bahasa Inggris berarti selancar dan cellot, bahasa Madura yang berarti lumpur.
Tak hanya jadi ajang adu ketangguhan, acara ini juga menjadi tontonan dan hiburan warga sekitar.
Selain itu ada juga Wisata Praon atau Praonan yakni kegiatan dengan menaiki perahu mengelilingi lautan.
Perahu berukuran kecil maupun besar berjajar siap untuk dinaiki warga berkeliling.
Warga Pasuruan tak mau ketinggalan menyusuri laut dengan perahu bersama ratusan warga lainnya.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Indonesia yang Cocok Dimakan dengan Ketupat, Cobain Pakai Opor Ayam
4. Lombok, Nusa Tenggara Barat
Masyarakat Lombok menyebut tradisi ini dengan nama Lebaran Topat, yang dimeriahkan dengan tradisi nyangkar.
Nyangkar merupakan tradisi nenek moyang orang Sasak saat merayakan Lebaran Topat.