Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di TikTok, Pria Ini Ungkap Susahnya Membuang Sampah di Kutub Selatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam video TikTok yang diposting oleh Josiah Horneman dengan akun @joespinstheglobe, memperlihatkan proses pembuangan sampah di Antartika yang cukup melelahkan.

Begitu suhu naik, hanya ada dua cara untuk mengeluarkan sampah dari sana, yakni dengan menerbangkan atau letakkan di kereta luncur khusus dan angkut melalui traktor sejauh 1.030 mil di atas salju dan es ke Stasiun McMurdo, puast operasi Amerika Serikat untuk proyek Antartika.

Menurut Perjanjian Antartika, semua limbah yang dihasilkan di benua itu harus dibuang, dan sampah akhirnya masuk ke sistem pengelolaan limbah di Selandia Baru, kata Horneman kepada Insider.

"Kami secara resmi adalah kelompok manusia paling terisolasi di tata surya," kata Horneman dalam video TikTok-nya.

Baca juga: Bongkahan Gunung Es Sebesar Kota New York Terpisah dari Benua Antartika

"Jauh lebih mudah untuk pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional daripada dari sini pada saat ini," ungkapnya.

Meski sampah menumpuk selama berbulan-bulan, namun tidak menimbulkan bau yang begitu menyengat berkat suhu dingin yang ada di kawasan tersebut.

Terlebih lagi, semua sampah dikemas secara berlapis untuk mencegah tumpahan.

Bahkan untuk sampah sisa makanan, bisa dikemas tiga kali lipat daripada sampah biasa, pungkas Horneman.

Baca juga: Temuan Mengejutkan Para Ilmuwan, Ada Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Baca juga: Mineral Mars Langka Ditemukan Terkunci di Es Antartika, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)