Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kapal Selam Milik Prancis Akhirnya di Ditemukan Setelah 50 Tahun Menghilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal selam.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kapal selam Prancis yang hilang selama 50 tahun telah ditemukan oleh sebuah tim pencari.

Penemuan itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly melalui sebuah tweet, menyebutnya sebagai “prestasi teknis dan melegakan”.

Lima puluh dua pelaut berada di kapal Minerve ketika kapal itu menghilang di dekat pelabuhan Toulon, di pantai selatan Prancis, pada Januari 1968.

Upaya sebelumnya untuk menemukan kapal selam itu semuanya tidak berhasil.

Baca juga: Nelayan Ini Temukan Kapal Selam Drone yang Diduga Beroperasi dengan Misi Rahasia

Ilustrasi kapal selam (Flickr/ Juan Kulichevsky)

Melansir dari laman bbc.com (26/4/2021), Parly mengumumkan upaya baru pencairan Minerve pada awal tahun ini menyusul permintaan baru dari keluarga para pelaut untuk mencari jasad orang-orang tercinta mereka.

"Kami baru saja menemukan Minerva," demikian Parly dalam cuitannya.

"Ini kisah sukses, sangat melegakan dan merupakan prestasi secara teknis. Saya sekarang memikirkan keluarga yang telah menunggu begitu lama." imbuhnya.

Tim pencari melaporkan telah menganalisa ulang data dari kecelakaan, termasuk gelombang pasang untuk membantu menemukan puing-puing kapal selama itu dengan bantuan teknologi terbaru.

Berdasarkan keterangan seorang pejabat angkatan laut Prancis, penemuan terakhir itu dilakukan oleh sebuah kapal milik perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) Ocean Infinity.

Kapal selam yang hilang ditemukan 45km dari Toulon di kedalaman 2.370m di bawah permukaan laut.

Penyebab pasti di balik kecelakaan yang melibatkan Minerve belum pernah terungkap. Insiden itu adalah satu dari serangkaian bencana mematikan yang melibatkan kapal selam militer di seluruh dunia sepanjang 1960-an.

TONTON JUGA :

Mirip KRI Nanggala, ini Kisah Tragedi Kapal Selam Ming China yang Hilang Kontak saat Latihan

Ditemukannya kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 850 meter mengingatkan akan beberapa kejadian serupa yang pernah terjadi.

Pada 2003, sebuah kapal selam Great Wall Ming 361 milik China juga dikabarkan hilang.

Halaman
1234