Tentu berbeda dengan kebanyakan nasi goreng yang baru akan dimasak begitu pembeli memesannya.

Di tengah pandemi saat ini, pihak warung tenda memang tidak menyediakan meja makan dan piring beserta alat-alat makan untuk bersantap di tempat.

Mereka diarahkan untuk take away atau dibawa pulang.

Namun, bila ingin makan di tempat, pengunjung bisa sambil duduk menyantap nasi dari wadah makanan di sebuah bangku panjang.

Selain itu, bisa juga menyantapnya di dalam mobil.

Nah, bagi kamu yang ingin bersantap di tempat dengan nyaman, Nasi Goreng Kebon Sirih ini juga punya restoran.

Letaknya tak jauh dari warung kaki limanya.

Ada dua jenis porsi untuk nasi goreng kambing, setengah atau satu porsi.

Namun, setengah porsi saja sudah sama seperti satu porsi nasi goreng.

Kalau tidak ingin menyantap porsi jumbo, lebih baik pesan yang setengah porsi.

Kala menyantapnya, aroma rempah nasi begitu terasa di mulut.

Daging kambingnya cukup banyak dan potongannya pun terbilang besar-besar.

Rasanya seperti menikmati nasi kebuli.

Uniknya, sembari menikmati nasi goreng, disajikan juga mangkuk kecil berisi acar.

Acarnya terdiri dari potongan kubis, wortel, timun, dan sambal.