Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

TRAVELUPDATE: Cuma Rp 15 Ribu, Icip Lezatnya Sate Ikan Legendaris di Tanjung Lombok Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate ikan Tanjung, kuliner khas Lombok

Rasa gurih tersebut berasal dari perpaduan bumbu aneka rempah pedas dengan santan.

Sehingga sate tanjung punya cita rasa yang khas dan berbeda dengan sate Rembiga atau Sate Bulayak di Lombok Barat.

Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar tersebut akan membuat rasanya menjadi lebih lezat, dan sedikit hangat.

Sate tanjung yang masih hangat akan lebih nikmat lagi jika disantap bersama lontong atau nasi.

Sate ini tergolong unik karena biasanya sate berbahan dasar daging sapi, kambing, atau ayam, sate tanjung justru menggunakan ikan.

Pada zaman dulu sate tanjung awalnya hanya disajikan saat acara keagamaan atau acara roah/hajatan.

Sering berjalannya waktu, kelezatan sate tanjung jadi kian populer dan digemari oleh banyak kalangan.

Makanan ini kemudian menjadi sajian kuliner khas yang dijual warga Tanjung.

Saking banyaknya warga yang menjajakan sate, beberapa warga Tanjung menjadikan pekerjaan ini sebagai usaha turun temurun.

Bahkan beberapa di antara pedagang sate sudah ada yang diteruskan oleh generasi kedua.

Mereka menyambung usaha orang tua yang sudah berjualan sejak zaman kolonial.

Uniknya lagi, terdapat satu pedagang di Tanjung, yang masih menyimpang uang bolong zaman dahulu sebagai kenang-kenangan.

Uang bolong tersebut merupakan hasil jualan orang tua mereka saat pertama kali.

Bahan utama dalam membuat sate tanjung biasanya berasal dari ikan cakalang atau ikan langoan.

Ikan langoan sengaja dipilih untuk menggatikan ikan cakalang saat sedang langka.

Halaman
123