Jeli terbuat dari ubi konyaku atau di Indonesia dikenal dengan iles-iles yang dicampur dengan karagenan, yakni semacam rumput laut dari jenis Karaginofit .

Jeli ini juga tersedia dalam bentuk bubuk yang siap pakai dengan berbagai varian rasa.

Cara penggunaan bubuk jeli ini juga sama dengan agar-agar, yakni harus dimasak dengan air panas hingga teksturnya menjadi seperti gel.

Hasil tekstur jeli ini bila sudah dingin cenderung lebih kenyal dibanding dengan agar-agar yang empuk.

4. Gelatin

Berbeda dengan ketiga bahan di atas yang dibuat dari bahan nabati, gelatin dibuat dari turunan protein yang berasal dari tulang rawan, kulit, atau pun jaringan penghubung pada hewan.

Biasanya gelatin dibuat dari tulang sapi, kulit sapi, dan ikan.

Gelatin ini berfungsi sebagai pengikat dan memperkokoh makanan sehingga hasilnya bisa lumer dan lembut di mulut.

Baca juga: 6 Perbedaan Kopi Arabica dengan Kopi Robusta, Perhatikan Kandungan Kafeinnya

Baca juga: Perbedaan Kopitiam dengan Kafe Kopi, Termasuk Jenis Kopi dan Nama Hidangan yang Unik

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Pearl, Boba dan Bubble Tea yang Jarang Diketahui

Baca juga: Sering Dibilang Mirip, Kenali Perbedaan Dumpling, Hakau, Choi Pan dan Wonton

Baca juga: Perbedaan Batagor dan Siomay Bandung, Bahan dan Cara Masaknya Beda

(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)