Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

5 Es Campur Khas Berbagai Daerah di Indonesia untuk Lepas Dahaga saat Berbuka Puasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Es oyen khas Jawa Barat untuk menu berbuka puasa

Adonan tebak tersebut kemudian dicetak tipis hingga menyerupai cendol.

Setelah itu barulah tebak dicampur dengan isian lain seperti nangka, tape singkong, cincau, kolang-kaling, dan kelapa muda.

Agar semakin segar, es tebak diberi siraman kuah santan, sirup merah, dan susu kental manis.

3. Es Nona, Pontianak

Es nona adalah sebutan untuk es campur khas yang berasal dari pontianak.

Dinamai es nona karena konon pada zaman dahulu dijual oleh seorang nona berparas ayu.

Sajian es khas Pontianak ini sangat cocok untuk berbuka puasa karena bercita rasa manis dengan isian yang komplit.

Isian tersebut mulai dari pepaya, kacang merah, dan tapai ditambah siraman sirup serta susu kental manis.

Uniknya lagi, es nona biasanya dinikmati bersama kerupuk khas Pontianak berupa kerupuk udang dan ikan.

4. Es Goyobod, Garut

Es goyobod merupakan minuman tradisional khas Garut yang sangat populer saat Ramadan. (Instagram/@selamat_makan_)

Siapa yang tidak kenal dengan pamor es goyobod yang legendaris dari Garut ini?

Es goyobod sudah cukup populer dan penjajanya sangat mudah dijumpai apalagi menjelang berbuka puasa.

Nama goyobod diambil dari isiannya yang terbuat dari tepung hunkuwe yang dipotong kecil-kecil.

Kemudian diberi tambahan isian lain seperti potongan alpukat, serutan kecil kelapa, potongan kecil roti tawar, dan tape.

Kemudian es goyobod diberi tambahan es serut dan disiram dengan kuah snatan, sirup serta susu kental manis.

Halaman
123