Setelah sepenuhnya berhenti beroperasi selama empat bulan pada 2020, maskapai ini mengaktifkan kembali beberapa A380 untuk penerbangan penumpang.
Pesawat ini juga digunakan sebagai 'mini-freighter' pada operasi carter kargo tertentu.
Pada Desember lalu, Emirates menerima pengiriman tiga jet A380, salah satunya dilengkapi dengan kabin Ekonomi Premium pertama Emirates.
Maskapai ini sebelumnya mengatakan berharap untuk mengembalikan sebagian besar superjumbo-nya ke layanan pada 2022.
Berakhirnya produksi Airbus A380 didorong oleh permulaan pandemi virus korona dan penurunan permintaan jumlah penumpang untuk perjalanan.
Tanpa orang yang memenuhi ratusan kursi di jet berukuran besar ini, banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia terpaksa menghentikan operasi pesawat A380 mereka.
Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini Alasan Mengapa Tirai Jendela Pesawat Harus Dibuka saat Tako Off dan Landing
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Alasan Kenapa Pesawat Perlu Membuang Bahan Bakar saat Terbang
Baca juga: Serang Pramugari dan Buang Air Kecil di Pesawat, Penumpang Mabuk Didenda hingga Rp 3 Miliar
Baca juga: Tips Melindungi Diri agar Tidak Tertular Covid-19 di Pesawat
Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Traveler saat Bepergian, Termasuk Ketinggalan Pesawat
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca selengkapnya soal Pesawat di sini.