Misalnya seperti Bakso Tumpeng yang dibuat berbentuk gunung.
Atau Bakso Beranak Jeletot, yang berukuran besar dan berisi bakso kecil-kecil beserta telur puyuh di dalamnya.
Saat dibelah, bakso kecil tersebut terlihat bersama sambal merah pekat dari dalamnya.
Sensasi pedas cabai ditambah gurihnya kuah bakso pun menambah nikmat saat makan.
"Bakso Iga Mercon juga mirip, dari tulang iga sapi yang dibalut adonan bakso. Isi dalamnya cabai utuh, telur puyuh, hingga bakso kecil," kata ibu dua anak ini.
Secara harga, setiap porsinya pun terbilang terjangkau.
Bakso dijual dengan harga mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribu.
Tak heran, bakso buatan Trisna selalu laris terjual.
Bagi yang ingin makanan lain, Trisna pun menyediakan berbagai menu nasi (sego).
Menu spesial dari sego ini adalah Ayam Ingkung dan Sego Liwet, yang diolah secara tradisional.
"Selain makan di tempat, bisa juga dipesan secara daring," katanya.
Lantaran saat ini masih pandemi, Trisna pun memastikan proses pembuatan hingga aktivitas di warung berlangsung secara steril.
Masker pun selalu digunakan saat berhadapan dengan pelanggan.
Aulfa, salah satu pelanggan tetap bakso buatan Trisna menyebut menu yang disediakan sangat direkomendasikan.
Terutama mengingat harganya yang sangat sesuai, baik bagi kantong hingga porsinya.