Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

Seporsi Cuma Rp 3.000, Warung Mi Ayam di Klaten Ini Ramai Diserbu Pembeli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pak Suro (baju abu-abu) saat menyiapkan pesanan mie ayam Rp3000 di warung miliknya, Minggu (4/10/2020).

Dengan menjual mi ayam yang harganya murah tersebut, diakui Pak Suro, dagangannya sering dibeli oleh semua kalangan mulai anak sekolahan hingga orang kantoran.

"Kalau pembelinya beragam ya. Semasa anak-anak masih sekolah juga ramai yang membeli," ucapnya.

Merebaknya pandemi Covid-19 di Klaten sejak Maret 2020 tidak mempengaruhi penjualan dari kakek 11 cucu ini.

Ia mengaku penjualan mi ayamnya tetap laris manis di tengah pandemi.

Dalam sehari, kata Pak Suro, ia bisa menjual 20 kilogram mi dan jumlah itu bisa meningkat saat akhir pekan menjadi 30 kilogram.

"Tiap 5 kilo mi itu, saya jadikan 80 mangkok mi ayam. Kalau setiap akhir pekan itu saya bisa habiskan 30 kilogram mi," imbuhnya.

Setelah puluhan tahun berjualan, diakui Pak Suro dirinya juga telah memiliki dua cabang mi ayam yang dikelola oleh anak-anaknya.

"Harganya juga sama yakni Rp 3 ribu per mangkuknya. Cabang pertama masih di daerah Manisrenggo, lalu ada juga pakai gerobak yang jual juga anak saya," tandasnya.

Baca juga: Deretan Kuliner Tradisional Khas Solo ini Sudah Mulai Langka, Pernah Coba yang Mana?

Baca juga: 5 Kuliner Unik di Jogja yang Jadi Favorit Wisatawan, Cicipi Sate Petir yang Super Pedas

Baca juga: Berburu 5 Kuliner Legendaris di Wonosobo, Cobain mi Ongklok Longkrang hingga Soto EDS

Baca juga: Cari Kuliner Malam di Surabaya? Coba Singgahi 5 Warung Kaki Lima yang Terkenal Enak Ini

Baca juga: 5 Kuliner di Singapura Ini Cocok Jadi Menu Buka Puasa, Cobain Gurihnya Popiah yang Mirip Lumpia

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya tentang rekomendasi kuliner di sini.