Sesuai namanya, olahan nasi khas Samarinda ini dibuat dengan kunyit dan campuran rempah aromatik lainnya.
3. Nasi Subut, Tana Tidung
Nasi subut khas Tana Tidung, Kalimantan Utara ini terbilang sangat unik dan berbeda dari sajian nais lain.
Dikatakan demikian karena, nasi subut diolah dari campuran beras, ubi ungu, dan butiran jagung.
Sehingga tidak hanya lezat tapi nasi subut juga tampilannya menjadi sedikit berwarna ungu.
Pulau Sulawesi
1. Nasi Songkolo, Sulawesi Selatan
Berbeda dengan sajian nasi lain, nasi songkolo khas Sulawesi Selatan dibuat dari beras ketan hitam atau putih.
Nasi songkolo ini memiliki cita rasa gurih karena diberi tambahan berupa parutan kelapa goreng, ikan kering, dan sambal.
2. Nasi Jaha, Halmahera dan Manado
Nasi jaha khas Halmahera dan Manado terbilang sangat nuik karena memiliki bentuk lonjong seperti lontong.
Sama seperti nasi songkolo, nasi jaha juga terbuat dari ketan putih yang dicampur air santan.
Bedanya, nasi jaha dibungkus menggunakan daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
Baca juga: Ragam Olahan Telur Khas Nusantara, Ada Rendang Talua hingga Cager Telur, Mana Favoritmu?
Baca juga: Icip Ragam Soto Khas Nusantara, Ada Soto Lamongan hingga Soto Lenthok, Mana Favoritmu?
Baca juga: Cicipi Aneka Wedang Khas Berbagai Daerah di Indonesia, Bisa Hangatkan Tubuh Saat Musim Hujan
Baca juga: Dari Jawa hingga Aceh, Berikut 6 Cita Rasa Nasi Goreng Khas Nusantara yang Menggugah Selera
Baca juga: Icip 8 Ragam Sate Khas Nusantara, Ada Sate Maranggi hingga Sate Lilit, Mana Favoritmu?
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')