TRIBUNTRAVEL.COM - Mentega dan margarin merupakan bahan makanan yang tak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia.
Kedua bahan ini juga sering digunakan untuk campuran adonan kue, roti kering, bahkan olesan roti tawar.
Biasanya juga digunakan sebagai pengganti minyak goreng.
Tampilan mentega dan margarin tampak serupa, sehingga seringkali dianggap sama, padahal keduanya sangat berbeda.
Kali ini TribunTravel akan membahas perbedaan dari mentega dan margarin yang harus kamu ketahui.
Baca juga: 5 Cara Simpan Telur yang Benar Agar Tahan Lama, Jangan Diletakkan di Pintu Kulkas
1. Terlihat dari warna dan titik lelehnya
Perbedaan pertama mentega dan margarin terlihat dari warnanya.
Warna mentega lebih pucat, bahkan hampir berwarna putih.
Tekstur mentega pun lebih lembut, sehingga mudah meleleh pada temperatur ruangan.
Berbeda dengan margarin yang warnanya lebih cerah dan kuning dari dibanding mentega.
Selain itu, margarin cukup tahan berada di suhu ruangan, sehingga tak akan mudah meleleh.
2. Tercium dari bau aromanya
Jika ingin membedakan mentega dan margarin, kamu bisa mengetahui dari bau aromanya.
Margarin terbuat dari minyak kelapa sawit, sehingga menimbulkan wangi yang khas kalau ditumis.
Sedangkan mentega, aromanya lebih sedap dan gurih, karena terbuat dari susu sapi.
Untuk memunculkan aroma tersebut, biasanya mentega dipadukan dengan aneka jenis kue.
3. Kandungan Lemak dan Kolestrol
Kandungan mentega dan margarin jelas berbeda, karena terbuat dari bahan yang tak sama.
Kandungan lemak dan kolestrol pada mentega jauh lebih tinggi dari margarin.
Sebab, mentega terbuat dari produk hewani.
Kandungan lemak jenuh mentega mencapai 80 persen, sedangkan margarin hanya setengahnya saja.
4. Bahan pembuatan yang berbeda
Mentega terbuat dari lemak susu hewan. Paling sering menggunakan susu sapi, tapi ada pula yang terbuat dari susu kambing dan domba.
Sedangkan, margarin berasal dari produk nabati, seperti minyak kelapa sawit.
Dengan begitu, sudah sangat terlihat perbedaannya, mentega berasal dari produk hewani dan margarin dari produk nabati.
5. Berbagai makanan yang dihasilkan
Umumnya, mentega hanya digunakan sebagai bahan pembuat kue.
Mentega berperan untuk mengembangkan dan memberi tekstur lembut pada kue.
Aromanya pun sangat cocok, harum dan menggiurkan.
Sedangkan, margarin lebih sering digunakan untuk makanan bercita rasa gurih.
Menumis, memanggang, dan memasak dengan teknik pad fried bakal lebih nikmat kalau menggunakan margarin.
Baca juga: Cara Mengolah Jeroan Agar Bersih dan Tak Bau Amis, Termasuk Rendam dengan Air Kapur Sirih
Baca juga: 5 Tips Memilih Sepatu Mendaki Gunung untuk Pemula, Termasuk Pilih Sepatu Sesuai Medan Pendakian
Baca juga: Cara Memilih Keju yang Berkualitas Baik, Termasuk Jangan Lupa Cek Kemasan Pada Keju
Baca juga: 14 Tips Bikin Kopi Nikmat ala Kafe di Rumah, Coba Tambahkan Rempah-rempah
Baca juga: 6 Tips Menggoreng Kacang Mete yang Renyah dan Tidak Gosong, Termasuk Gunakan Api Kecil
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)