Jadi, dia memerintahkan semua imam masjid untuk menggantung lampion di menara masjid setiap saat buka puasa sebagai indikasi umat Islam untuk berbuka puasa dan mencerahkan jalan.
Sejak saat itu, fawanees menjadi kebiasaan.
3. Meriam Ramadan
Meriam adalah tradisi Ramadan yang dilakukan setiap tahun di Mekkah.
Meriam diletakkan di gunung selama bulan Ramadan.
Sebuah bola kanon ditembakkan untuk mengingatkan umat Islam saat fajar untuk berpuasa dan saat senja untuk berbuka puasa.
Asalnya kembali ke abad ke-15.
Sekira tahun 859 Hijriah (sekitar 1455), ketika seorang sultan Mamluk dari Mesir ingin menguji meriam baru yang baru saja dia terima.
Ia menembakkan bola yang bertepatan dengan waktu Maghrib saat Ramadan.
Orang-orang kemudian mengira ini adalah cara sultan untuk memberi tahu mereka bahwa sudah waktunya berbuka puasa.
Baca juga: Ini Daftar Negara-negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama hingga Terpendek, Bagaimana Indonesia?
Baca juga: 8 Kue Tradisional dari Berbagai Daerah Indonesia, Cocok untuk Menu Buka Puasa saat Ramadan 2021
Baca juga: Mengenal Kicak, Camilan Manis Khas Jogja yang Hanya Disajikan saat Bulan Ramadan
Baca juga: Unik! Deretan Kuliner Khas Berbagai Daerah di Indonesia ini Hanya Bisa Ditemui saat Ramadan
Baca juga: Sate Kenul, Kuliner Legendaris Khas Nganjuk yang Sering Diburu Wisatawan Saat Ramadan
TribunTravel/Ambar Purwaningrum