TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian besar orang Indoensia tidak mantap rasanya kalau makan tidak pakai sambal.
Cita rasanya yang pedas, selalu menggoda lidah untuk tidak berhenti menyantapnya.
Saking populernya sambal di Indoensia, membuat beberapa daerah memiliki sajian sambal khasnya masing-masing.
Tentunya sambal tersebut disajikan menggunakan komposisi yang berbeda sehingga memiliki rasa yang sangat khas.
Baca juga: Mengenal Sambal Tumpang, Kuliner dari Tempe Busuk yang Ada Sejak 1814
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ragam sambal khas berbagai daerah di Indonesia:
1. Sambal Terasi, Jawa
Sambal terasi khas Pulau Jawa rasanya menjadi sambal yang paling populer di Indonesia.
Hal ini desebabkan oleh bahan-bahannya yang sederhana serta cara membuatnya yang mudah.
Sesuai namanya, ciri khas dari sambal ini adalah penggunaan trasi agar aromanya lebih sedap.
Tidak lupa, cabai rawit, tomat dan bawang untuk cita rasa pedas yang lebih menggoda.
2. Sambal Cibiuk, Garut
Sesuai namanya, sambal khas Garut ini berasal dari satu daerah yaitu Kec Cibiuk.
Sambal cibiuk biasanya memiliki dua jenis yaitu sambal hijau dan sambal merah.
Untuk sambal cibiuk merah bahan-bahan yang digunakan berupa tomat dan cabai rawit dengan warna yang sama.
Hal ini juga berlaku untuk pembuatan sambal cibiuk hijau.