4. Ninja
Ninja adalah pembunuh bayaran rahasia.
Sepanjang sejarah, kisah tentang ninja selalu dipenuhi dengan rumor dan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.
tidak seperti prajurit-prajurit lain, ninja menggunakan cara-cara licik untuk menghabisi lawan.
Mereka bekerja dalam kegelapan dan tak pernah terjun langsung ke medan perang.
Daimyo Uesugi Kenshin yang meninggal pada 1578 menurut rumor telah dibunuh oleh ninja yang selama berhari-hari bersembunyi dalam toilet.
Ia menunggu waktu yang tepat untuk menyerang musuh di waktu yang tak terduga.
Pakaian ninja biasanya berwarna hitam pada malam hari dan cokelat untuk siang hari.
5. Ikko-Ikki
Pada abad ke-15, muncul kelompok religius lain yang ditakuti, Ikko-Ikki.
Kelompok ini menganut aliran Buddha Jodo-Shinshu yang percaya pada keselamatan untuk seluruh umat manusia, tidak hanya untuk mereka yang belajar agama dengan seksama.
Ikko-Ikki ini lebih egaliter dibandingkan sohei.
Pengikutnya juga lebih besar karena gerakan ini bersifat sosial.
Sejumlah pengikut Ikko-Ikki mencukur habis kepalanya sebagai tanda imannya.
Kekuatan mereka tidak boleh diremehkan karena pada tahun 1488, mereka berhasil menguasai Provinsi Kaga.
Pasukan Ikko-Ikki tampak seperti samurai dan berperang seperti samurai juga.
Sejauh ini, informasi tentang Ikko-Ikki sangatlah terbatas dibandingkan prajurit yang lain.
Namun, mereka jelas merupakan lawan yang tangguh terhadap prajurit-prajurit lain.
6. Tsukai-ban
Untuk memastikan semua arus informasi berjalan dengan lancar, setiap daimyo memiliki tsukai-ban.
Mereka adalah para pembawa pesan.
Serdadu tsukai-ban memastikan koordinasi dan transmisi pesan antar unit bisa berjalan dengan lancar, bahkan ketika sedang terjadi perang yang penuh kekacauan.
7. Ashigaru
Samurai adalah prajurit yang memiliki kelas sosial tinggi.
Sedangkan sebagian besar prajurit perang Jepang disebut ashigaru.
Para ashigaru berperang dengan berjalan kaki. Senjata mereka adalah tombak, pedang, dan panah.
Pada abad ke-16, Laksamana Nobunaga memenangkan perang dengan sukses ketika dia mempersenjatai 3.000 ashigaru dengan senapan berbubuk mesiu.
Nah, sekarang kita tahu kan bahwa ninja, walaupun dinilai sudah tidak relevan di masa sekarang, bukan cuma karakter fiksi di anime. Namun benar-benar nyata dan pernah ada.
Baca juga: Jepang Larang Maskapai Gunakan Pesawat Boeing 777 Bermesin Pratt & Whitney 4000, Ini Alasannya
Baca juga: Jangan Nekat Serobot Antrean, Ini 5 Etika yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Liburan ke Jepang
Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa saat Gempa Besar, Bagaimana Jepang Bisa Memprediksi Datangnya Gempa?
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Taman Panorama Lobang Jepang, Destinasi Wisata Keluarga di Bukittinggi
Baca juga: Gara-gara COVID-19, Perusahaan Permen Legendaris Berusia 111 Tahun di Jepang Tutup Permanen
Artikel ini pertama kali tayang di intisari.grid.id dengan judul "Lebih Biarkan Seni Ninja Mati Bersamanya, Ninja Terakhir Jepang Ini Ceritakan Semua Keterampilan Mematikan Saat Latihan Ninja, Termasuk Dengarkan Suara Jarum Jatuh"