Proses pembuatan kue ini pun terbilang cukup mudah.
Pertama-tama, tepung beras dan ketan dicampurkan kemudian ditambah juga dengan kelapa lalu menjadi sebuah adonan.
Setelah itu, adonan tersebut diisi dengan gula merah dan beberapa bumbu lain untuk menambah cita rasa dari kue tersebut.
Lalu dibungkus dalam daun pisang kemudian di masak dengan cara dikukus.
Ditemani Kopi Lintong
Secangkir kopi Lintong khas Danau Toba bisa menjadi pendamping kue ombus-ombus.
Kedua kuliner ini jika dikawinkan bisa melahirkan rasa kelas dunia.
Ditambah lagi dengan pemandangan maha dahsyat Toba Lake yang dijadikan sebagai satu di antara destinasi super prioritas (DSP) di Indonesia.
Kopi Lintong tepatnya berasal dari Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara.
Kopi premium ini cukup banyak disukai di pasar dunia selain Kopi Mandailing dan Aceh Gayo.
Meski populer dengan nama tersebut, tetapi sejatinya Kopi Lintong bukanlah nama jenis atau spesies seperti kopi Robusta dan Arabika.
Kopi Lintong adalah nama yang dipilih oleh masyarakat sekitar sebagai sebuah brand atau merek dagang yang dijual ke pasar domestik dan mancanegara.
Biji kopi ini dapat diproses dalam dua cara yaitu proses semi-washed dan dry-processed dengan aroma khas spicy, herba, rempah serta kacang atau cokelat.
Baca juga: Icip Manis Asam 7 Kuliner Nusantara Berbahan Tape, Ada Dodol dari Garut Hingga Colenak Khas Bandung
Baca juga: Mengenal Naniura, Sashimi Unik Khas Batak yang Kaya Rempah, Favoritnya Raja Zaman Dulu
Baca juga: Mengenal Es Brasil Asli Purwokerto, Es Krim Jadul yang Manisnya Bikin Nagih
Baca juga: Menikmati Kelezatan Rabeg, Kuliner Khas Sultan Banten yang Melegenda
Baca juga: Menikmati Cita Rasa Pempek Ny Kamto, Usaha dari Rumahan hingga Buka Kedai di Berbagai Kota
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)