TRIBUNTRAVEL.COM - Staycation menjadi tren liburan saat ini dan banyak digandrungi oleh anak muda.
Seperti yang dilakukan oleh pasangan muda yang berusia 20 tahunan ini.
Ivan dan pacarnya Jessica (bukan nama sebenarnya) berencana untuk menikmati staycation di Marina Bay Sands Singapura.
Namun, mimpi indah tersebut berubah jadi mimpi buruk, ketika keduanya justru kena tipu lebih dari 277 ribu dolar AS (Rp 3,8 miliar).
Baca juga: Petugas Bandara Berhasil Sita Uang Sebesar Rp 839 Juta yang Diselundupkan di Paket Pembalut Wanita
Mereka tertipu setelah tergiur dengan tawaran diskon menginap di hotel Marina Bay Sands yang ditawarkan oleh seorang penjual di situs online, Carousel.
Pasangan tersebut berulang kali juga telah diyakinkan oleh penjual Carousel bahwa mereka akan mendapatkan uangnya kembali.
Dilansir dari Stomp Straits Times, Senin (15/2/2021), penjual berusia 27 tahun itu bahkan memberikan alamat kepada pasangan ini untuk mengambil uang sebesar Rp 3,8 miliar tersebut.
Tetapi penjual tersebut selalu membatalkan pertemuan di menit-menit terakhir.
Penipuan ini menjadi satu di antara 3.354 laporan penipuan e-commerce sejak tahun lalu.
Hal ini diumumkan oleh polisi setempat dengan merilis data statistik mereka pada Selasa (9/2/2021).
Ivan dan Jessica pun akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke polisi dan penipu itu didakwa di pegadilan pada bulan lalu.
"Kami biasanya menyewa staycation di Carousel, dan kami sering melakukannya. Jadi, ketika kami kebetulan menemukan penjual ini, kami melihat ulasannya seperti biasa dan melihat dia cukup dapat diandalkan," kata Ivan dalam konferensi media yang diadakan oleh polisi pada hari Senin.
Pasangan itu awalnya membayar 29 ribu dolar AS (Rp 405 juta) untuk sembilan suite hotel dengan masa inap tiga malam.
Namun, penjual Carousel membuat alasan dan meminta uang lebih banyak.
Penjual tersebut mengklaim bahwa mereka perlu membayar biaya pembatalan meskipun dia tidak menjamin pemesanan untuk mereka.