Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Selain Empal Gentong, 6 Kuliner Khas Cirebon Ini Tak Boleh Dilewatkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empal Gentong Krucuk, kuliner malam di Cirebon

Sementara empal asam justru berkuah bening, dengan bahan utamanya kaldu, dan belimbing wuluh.

Rasa empal asam sangat segar. Sama hal dengan empal gentong, empal asam terdiri dari irisan daging dan jeroan.

Empal asam juga dilengkapi dengan sayuran seperti wortel, irisan daun bawang.

Menyantapnya dalam kondisi hangat amat menyegarkan, dengan rasa asam yang pas.

Empal ini memiliki sebutan empal dengan kolesterol rendah karena tak pakai kuah santan yang kental.

Kamu bisa mencobanya di berbagai gerai empal gentong besar, seperti di sepanjang Jalan Raya Plered.

6. Mi Koclok

Di beberapa kawasan di Indonesia memiliki sajian mi dengan gaya masakan khas daerah masing-masing.

Cirebon memiliki salah satu sajian mi yang unik, yaitu mi koclok.

Kuah mi koclok ini berwarna putih kental dan kerap disajikan sebagai sajian makan malam. Warna putih ini berasal dari campuran santan dan tepung maizena.

Tak hanya kuahnya, isian mi koclok pun terbilang melimpah, terdiri dari potongan telur rebus, ayam suwir, dan irisan toge, kol, serta daun bawang.

7. Tahu Gejrot

Tahu Gejrot (widhiaanugrah.com)
 

Siapa yang tak kenal dengan sajian satu ini, hidangan khas Cirebon yang terakhir ini merupakan camilan dengan cuka asam manis pedas.

Tahu pong atau tahu kosong digoreng sangat garing, lalu dibanjur kuah cuka dengan kombinasi rasa asam manis pedas. 

Kuah tahu gejrot berasal dari ulekan cabai rawit, bawang merah, dan gula merah.

Halaman
1234