Kendati demikian, perjalanan KA masih dialihkan.

Ia menjelaskan bahwa di petak jalan antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastua yang ada di sebelah timur Stasiun Semarang Tawang, masih ada genangan.

“Masih ada genangan, tepatnya di dekat perlintasan Kaligawe. Sampai sekarang ketinggian 31 centimeter, belum bisa dilewati,” lanjut Krisbiyantoro.

Sebagai contoh, KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta dengan stasiun tujuan adalah Stasiun Gambir dialihkan melalui jalur lintas selatan.

Ada juga KA Dharmawangsa yang dialihkan seperti KA Argo Bromo Anggrek.

Untuk KA Maharani, karena rutenya Semarang-Surabaya, keberangkatan dialihkan ke Stasiun Brumbung.

“Pola operasinya pengaturan penumpang. Dari Semarang Poncol, penumpang naik bus menuju Brumbung. Dari Brumbung baru naik KA menuju Surabaya,” tutur Krisbiyantoro.

Baca juga: 7 Perjalanan Kereta Api yang Terganggu karena Stasiun Tawang Semarang Terendam Banjir

Baca juga: Resmi Dibuka, Layanan Pemeriksaan GeNose C19 Sudah Ada di 4 Stasiun

Baca juga: Sebelum Naik Kereta Api, Ketahui Syarat-syarat Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun

Baca juga: Panduan Lengkap Melakukan Tes GeNose C19 di Stasiun Kereta Api

Baca juga: Syarat Pemeriksaan GeNose C19 Bagi Penumpang Kereta Api di Stasiun

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stasiun Tawang Semarang Kebanjiran, Ada Pengalihan Moda Transportasi Gratis".