TRIBUNTRAVEL.COM - Banjir di Stasiun Tawang sudah mulai surut pada Minggu (7/2/2021) sore ini.
Kabar itu disampaikan oleh Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang, Krisbiyantoro.
Meski kondisi banjir di Stasiun Tawang sudah mulai surut, rute perjalanan kereta api (KA) masih dialihkan.
Pihak stasiun menerapkan pengalihan moda transpotasi para penumpang secara gratis.
“Pengalihan rute dilakukan, pengalihan moda transportasi juga dilakukan. Bus tanggunan kereta api,” kata Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang, Krisbiyantoro kepada Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Sebagai contoh, KA terusan dari Surabaya yang tidak bisa menuju Stasiun Tawang akan dialihkan melewati jalur lintas selatan.
Baca juga: Mengenal GeNose, Alat Screening Covid-19 yang Akan Diterapkan di Stasiun
Namun, jika ada penumpang yang tujuannya adalah Semarang, mereka tetap bisa menaiki KA dengan catatan stasiun pemberhentian berada di Stasiun Gambringan, Kabupaten Purwodadi.
“Nanti turun di Gambringan, diangkut bus menuju Semarang. Begitu juga dari arah sebaliknya,” jelas Krisbiyantoro.
Jika keberangkatan dari arah barat, misal dari Jakarta ke Surabaya menuju ke arah selatan dari Cirebon, para penumpang ke arah Semarang dari Cirebon, Tegal, dan Pekalongan akan diantar pakai bus sampai Semarang.
“Bus sudah disediakan oleh KA. Kita kerja sama dengan pihak PO bus atau DAMRI yang ada. Mana yang tercepat, kita kerja sama,” ujarnya.
Menurutnya, para penumpang KA yang sudah memegang tiket hanya perlu mengetahui stasiun asal dan stasiun akhir.
Jika ada kendala, dalam hal ini Stasiun Tawang yang kebanjiran, maka pihak KA akan bertanggung jawab apabila pemegang tiket tidak bisa naik KA.
“Naik bus, (naik) apa pun itu, tanggung jawab harus sampai tujuan. Tidak ada biaya tambahan,” kata Krisbiyantoro.
Banjir di Stasiun Tawang mulai surut
Krisbiyantoro mengatakan bahwa saat ini banjir di Stasiun Tawang sudah mulai surut.