TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyediakan layanan GeNose C19 di stasiun.
Layanan GeNose C19 ini akan dijadikan sebagai syarat perjalanan KA Jarak Jauh.
Menurut rilis yang diunggah dalam situs resmi PT KAI, layanan GeNose akan efektif diberlakukan mulai besok, Jumat (5/2/2021).
Akan tetapi layanan GeNose C19 untuk saat ini hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta saja.
Sebelum menggunakan layanan tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu pelanggan ketahui agar hasilnya akurat.
“Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca juga: Layanan Rapid Test Antigen dari PT KAI Kini Hadir di 43 Stasiun
Calon penumpang diharuskan mengantre dan mendaftar dengan tertib untuk selanjutnya diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran.
Pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali.
Langkahnya adalah, sebanyak 2 kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker.
Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh.
Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19.
Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit.
Kabar baiknya, pemeriksaan hanya dilakukan 1 kali tanpa pengulangan.
Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkannya print-out.
Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik Kereta Api.