Hingga kini evolusi awal jamur tetap menjadi misteri besar karena mereka tak memiliki tulang dan cangkang sehingga tak mudah menjadi fosil.
Jadi saat peneliti menemukan fosil jamur purba ini menjadi sebuah kabar menggembirakan bagi dunia ilmu pengetahuan.
Mengidentifikasi fosil jamur pun juga perkara mudah karena terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Untuk menemukan fosil, peneliti harus mengiris batu yang cukup tipis untuk ditembus cahaya dengan ketebalan tidak lebih dari 50 mikrometer.
Selanjutnya, dengan menggunakan mikroskop peneliti menemukan sulur kecil jamur yang diameternya hanya beberapa mikrometer atau kira-kira 1/10 lebar rambut manusia.
Temuan inilah yang pada akhirnya mendukung hipotesis bahwa fosil yang ditemukan merupakan jenis jamur.
Studi tentang fosil jamur tertua dalam mengungkap masa lalu Bumi ini telah dipublikasikan di Nature Communications.
Baca juga: Sempat Bingungkan Ilmuwan, Misteri Zona Gelap yang Meluas di Greenland Akhirnya Terpecahkan
Baca juga: Ilmuwan Ungkap Temuan Mengejutkan Tentang Mineral Mars yang Terkubur di Antartika
Baca juga: Mengulik Rahasia Gunung Padang di Jawa Barat yang Buat Ilmuwan Terpikat
Baca juga: Ilmuwan Temukan Planet Super-Earth yang Diprakirakan Berusia 14 Miliar Tahun
Baca juga: Ilmuwan Temukan Jerapah Kerdil di Namibia dan Uganda
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berumur 635 Juta Tahun, Fosil Jamur Darat Tertua Ini Ungkap Masa Lalu Bumi".