TRIBUNTRAVEL.COM - Para ilmuwan internasional China Selatan secara tak sengaja mendapatkan fosil jamur darat yang menakjubkan.
Temuan itu disebut sebagai fosil jamur darat tertua di Bumi.
Bahkan menurut tim peneliti, fosil jamur darat tertua di Bumi itu usianya sekira tiga kali lebih kuno dibanding dinosaurus paling tua yang pernah ditemukan sebelumnya.
Lalu, berapa usia fosil jamur darat tertua di Bumi ini sebenarnya?
Peneliti menyebut jika fosil tersebut berusia sekitar 635 juta tahun atau hidup pada periode ketika Bumi tengah memulihkan diri dari zaman es global.
Selama peristiwa tersebut, planet menyerupai bola salju besar.
Baca juga: Keren! Para Ilmuwan Bangun Kembali Otak Dinosaurus dan Ungkap Temuan Mengejutkan
Lautan beku dan tertutup lapisan es lebih dari satu kilometer.
Namun dalam hitungan yang cukup cepat, dunia mulai mencair tanpa bisa dijelaskan, memungkinkan kehidupan berkembang pesat di darat untuk pertama kalinya.
Temuan fosil jamur tertua ini pun menjadi salah satu petunjuk yang dapat membantu mengungkap masa lalu bumi setelah melewati zaman es global.
Hal ini lantaran jamur merupakan salah satu bentuk kehidupan pertama yang menempati bumi saat itu sebelum tanaman darat ada.
"Jika interpretasi kami benar maka akan sangat membantu untuk memahami perubahan paleoklimat dan evolusi awal kehidupan," ungkap Tian Gan, ahli geologi dari Virginia Tech College of Science, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (3/2/2021).
Lebih lanjut peneliti pun berpendapat jika jamur ada di mana-mana, kemungkinan bentuk kehidupan ini telah membantu Bumi melewati masa transisi dari bola es beku ke planet dengan beragam ekosistem yang dapat menampung beragam bentuk kehidupan.
Mengutip Live Science, dengan memecah mineral dan bahan organik, serta mendaur ulang nutrisi ke atmosefer dan lautan.
Selain itu, jamur purba bisa memainkan peran penting dalam membentuk geokimia bumi, menciptakan kondisi yang lebih ramah yang membuka jalan bagi tumbuhan dan hewan darat untuk muncul dan berkembang.
Identifikasi fosil yang sulit