Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Maskapai Ini Izinkan Stafnya Ambil Cuti 2 Tahun untuk Jalankan Usaha Pribadi di Tengah Pandemi

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabin Pesawat ANA All Nippon Airways.

Maskapai ANA tidak mengatakan kapan mereka akan menghentikan Boeing 777, hanya itu akan terjadi lebih awal dari yang direncanakan.

Penerbangan Internasional ANA Terpangkas Selama Musim Panas di Utara

Sementara itu, maskapai tersebut juga mengatakan akan mengoperasikan kurang dari 20 persen dari jadwal normal internasional hingga pertengahan April.

Saat ini dalam jadwal ada 899 penerbangan internasional di bulan Februari (18 persen dari jadwal biasanya).

Di bulan Maret, 1.031 penerbangan sudah dipesan, 19 persen dari jadwal biasanya.

Selama musim panas 2021 utara, ANA telah menghentikan sebagian besar penerbangan regional dan internasional jarak jauhnya.

Antara 28 Maret dan 31 Oktober, penerbangan antara Tokyo dan Los Angeles, Tokyo dan Sydney, serta Tokyo dan Bangkok akan dilanjutkan.

Tonton juga:

Penerbangan di tempat lain tidak sesuai jadwal.

Musim panas ini, tidak akan ada penerbangan ANA ke tujuan biasa mereka di San Francisco, New York, Dusseldorf, Vladivostock, Perth, Mumbai, Chennai, Phnom Penh, Jakarta, Hong Kong, dan Taipei.

Penerbangan peluncuran yang direncanakan ke San Jose, Stockholm, Milan, Istanbul, dan Moskow ditunda tanpa batas waktu.

Maskapai ANA mengatakan akan meningkatkan profitabilitasnya dengan memantau tren permintaan dan status pasar lebih sering.

Maskapai ini juga akan menangguhkan atau mengurangi penerbangan sebagai respons terhadap permintaan sekaligus meningkatkan frekuensi untuk rute tertentu ketika ada peningkatan permintaan pada musim puncak.

Baca juga: Kehilangan Tekanan Udara, Penumpang Pesawat Mango Airlines Panik

Baca juga: Terekam Google Maps, Pesawat Misterius Ini Terlihat Menyala di Tengah Hutan Belantara

Baca juga: Ini Alasan Pesawat Rusak dan yang Telah Pensiun Biasanya Disimpan di Gurun Pasir

Baca juga: Ini Alasan Pesawat Tidak Boleh Terbang di Atas Ketinggian 42.000 Kaki

Baca juga: Pria ini Hampir Meregang Nyawa Setelah Bergelantung di Roda Pesawat Selama 11 Jam

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)