Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Maskapai Ini Izinkan Stafnya Ambil Cuti 2 Tahun untuk Jalankan Usaha Pribadi di Tengah Pandemi

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabin Pesawat ANA All Nippon Airways.

Saat itu, ANA sedang bernegosiasi dengan bank untuk mendapatkan pinjaman 3,85 miliar dolar AS.

Mereka menggandakan ini sebulan kemudian, juga mengumumkan penawaran saham 3,2 miliar dolar AS.

Sementara penerbangan internasional ANA telah tipis selama sebagian besar tahun 2020, pasar penerbangan domestik Jepang yang biasanya menguntungkan dan sibuk bernasib relatif lebih baik.

Tapi wabah virus baru merusak kepercayaan dan industri penerbangan.

Pada bulan Desember, ANA beroperasi pada 79 persen dari kapasitas domestik normalnya.

Di bulan Januari, itu turun menjadi 66 persen.

Penurunan Jumlah Penumpang

Selama periode liburan Natal dan Tahun Baru yang biasanya sibuk, jumlah penumpang domestik ANA turun 58,4 persen tahun ke tahun.

Jumlah penumpang internasional bernasib lebih buruk.

Mereka turun 94,9 persen tahun ke tahun.
Selama masa liburan, beban penumpang rata-rata pada layanan domestik adalah 40,1 persen.

Pada penerbangan internasional, beban penumpang rata-rata adalah 20,8 persen.

Dalam lingkungan ini, ANA meminta karyawannya untuk memikirkan tentang masa cuti yang tidak dibayar yang berkepanjangan.

Itu hanyalah salah satu dari serangkaian pengumuman baru-baru ini yang telah dilakukan maskapai tentang upayanya untuk memangkas biaya.

Awal pekan ini, ANA mengatakan akan mengurangi operasi pesawat berbadan lebar domestik sebesar 50 persen sambil meningkatkan operasi lorong tunggal sebesar 30 persen.

Di radar maskapai adalah Boeing 777 yang mereka gunakan untuk penerbangan domestik.

Halaman
123