Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Amsterdam Punya Desa Terapung dengan Rumah Ramah Lingkungan, Seperti Apa?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desa apung di Amsterdam.

Lantai dua merupakan lantai utama, terdapat ruang teras yang langsung menghadap ke kanal, ruang tamu dan juga kamar utama yang berukuran besar. 

Untuk efisiensi fungsi ruang, kamar utama dapat diakses dengan mudah menggunakan pintu geser.

Sementara untuk lantai atas bangunan terdapat ruang makan, dan juga dapur dengan jendela besar berpemandangan luas.

Selain itu, unit penyimpanan kayu di sepanjang satu dinding memberikan kontras yang hangat dengan interior putih yang mencolok.

Seperti pengembangan rumah terapung lainnya, rumah ini sangat hemat energi dan terhubung ke "dermaga pintar" yang menyediakan ruang pertemuan komunal berisi layanan bersama.

Sebanyak 70 persen bangunan ini dikelilingi air, dan hal baiknya adalah penghuni dapat dengan mudah hidup di atasnya.

Baca juga: Pemerintah Amsterdam Berencana Akan Larang Turis Kunjungi Kedai Kopi dan Beli Ganja, Kenapa?

Baca juga: Moskow, Amsterdam, dan 6 Destinasi Populer di Dunia yang Dijuluki Kota Dosa

Baca juga: Sepeda Parkir Dianggap Rusak Pemandangan Kanal, Amsterdam Akan Pasang Pot Bunga di Jembatan

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Belanda Usulkan Larangan Penerbangan dan Jam Malam Nasional

Baca juga: Waterbuurt, Perumahan Apung di Belanda yang Dibangun dengan Fasilitas Canggih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menengok Rumah Ramah Lingkungan di Desa Terapung Amsterdam.