TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Belanda mengusulkan larangan penerbangan dan jam malam nasional untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Larangan penerbangan berlaku selama satu bulan untuk penerbangan Inggris, Afrika Selatan dan Amerika Selatan yang akan dimulai pada Sabtu (23/1/2021), sedangkan untuk jam nasional dimulai pukul 21.00 hingga 04.30.
Melansir dari Deutsche Welle, aturan baru datang setelah penguncian yang sudah ada sejak pertengahan Desember 2020.
Bisnis, sekolah, dan restoran yang tidak penting ditutup dan pembatasan kontak yang ketat diberlakukan hingga 9 Februari.
Pemerintah Belanda mengatakan bahwa jam malam nasional pertama sejak Perang Dunia II dan menjadi langkah terberat untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Negeri Kincir Angin ini.
"Kami berada pada momen penting untuk keamanan kami dan untuk kesehatan masyarakat di negara kami," jelas Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan bahwa jam malam harus mendapat persetujuan Anggota Parlemen yang akan memperdebatkan langkah-langkah melawan Covid-19.
Jika Anggota Parlemen menyetujui adanya jam malam nasional, Belanda akan bergabung dengan negara-negara lain, seperti Uni Eropa, Belgia, Prancis, Italis, Yunani, dan sebagian Jerman.
"Ini tindakan yang sulit, tidak ada yang menginginkan jam malam dan tidak ada yang menyetujui hal ini," imbuh Rutte.
Pembatasan lainnya juga termasuk membatasi jumlah pengunjung dan membatasi jumlah orang yang akan menghadiri pemakaman menjadi 50 dari yang sebelumnya 100.
Pemerintah Belanda juga menyarankan agar tidak melakukan penerbangan hingga 31 Maret 2021.
Belanda telah menutup ketat selama sebulan dan akan tetap seperti itu hingga 9 Februari 2021.
Institut Kesehatan Masyarakat Belanda mengumumkan bahwa infeksi baru menurun 21,5 persen dari jumlah sebelumnya 38.776 karena ditutupnya penerbangan mulai pada pertengahan Desember.
TONTON JUGA :
Turis di Amsterdam akan dilarang mengunjungi kafe