Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tips Traveling

12 Tips Mengatasi Rasa Depresi Setelah Liburan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisatawan yang sedang liburan di kawasan perkotaan

Dilansir dari Healthline, jika liburan membuatmu menginginkan sesuatu yang lebih berarti untuk hidupnya, kamu bisa coba berhubungan dengan orang-orang yang penting.

Pertimbangkan untuk kembali berhubungan dengan teman lama atau anggota keluarga yang lama tidak bertemu hanya untuk sekadar berbicara dan menyantap makanan.

Kamu mungkin akan merasa duniamu kembali utuh. “Hubungan adalah bagian yang penting dalam hidup kita. Liburan seringkali jadi waktu berhubungan yang cukup dalam dengan mereka yang kita kunjungi atau pergi bersama. Menjaga hubungan setelahnya sangatlah penting,” kata psikolog Melody Ott.

7. Detox

Biasanya kamu akan menikmati banyak hal selama liburan; wine, makanan mewah, dan dessert yang luar biasa.

Detox makanan yang ringan mungkin akan membuat kamu merasa lebih baik secara mental atau fisik.

Pastikan minum banyak air jika kamu bepergian dengan pesawat. Kabin pesawat dikenal bisa membuat orang lebih mudah dehidrasi.
Jika kamu merasa jetlag, melatonin mungkin akan membantu kamu mengatur ritme tidurmu.

8. Tulis review

Saat pengalaman liburanmu masih segar di ingatan, kamu bisa menulis review di situs-situs perjalanan.

Bagikan tips untuk para traveller lainnya yang bisa meningkatkan kualitas liburan mereka.

Tidak hanya memperkuat kenanganmu, saran-saran tersebut juga bisa meningkatkan bisnis lokal atau mencegah orang lain melakukan kesalahan yang sama seperti kamu lakukan.

9. Bawa suasana luar rumah ke dalam rumah

Saat pandemi seperti ini, kamu mungkin tidak bisa berjalan-jalan keluar rumah untuk mencari suasana menyegarkan.

Maka dari itu, kamu tetap bisa membawa suasana luar rumah ke dalam.

Peneliti menemukan orang-orang akan mendapatkan keuntungan terapeutik dari melihat, mendengar, mencium, bahkan merasakan elemen natural.

Halaman
1234