Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bedanya Cimol, Cireng, Cilok, dan Cilor, Jajanan Khas Bandung yang Terbuat dari Aci

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sajian Rujak Cireng di Warung Kopi Purnama, Jalan Alkateri No. 22, Kota Bandung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Cimol, cireng, cilok, dan cilor dikenal sebagai  jajanan khas dari Kota Bandung dan sangat populer di sana.

Namun, saking populernya cimol, cireng, cilok, dan cilor akhirnya menjadi jajanan yang bisa kita temukan di banyak daerah.

Mungkin termasuk juga di daerah kamu tinggal.

Keempat jajanan ini memiliki nama yang mirip, hanya berbeda di penggalan kata terakhirnya saja.

Tentunya kalau sudah pernah mencicipinya tahu sedikit perbedaan antara cimol, cireng, cilok, dan cilor.

Cimol, Cireng, Cilok, dan Cilor Terbuat dari Aci

Ketiga jenis jajanan ini, yaitu cilok, cimol, dan cireng adalah akronim atau singkatan dari nama makanan yang berbeda-beda.

Kepanjangan dari cimol adalah aci digemol, cireng adalah aci digoreng, cilok adalah aci dicolok, dan cilor adalah aci telor (baku: telur).

Nah, kalau diperhatikan, keempatnya memiliki kesamaan, yaitu ada kata aci pada kepanjangannya. Sebenarnya aci itu apa, ya?

Aci merupakan bahasa Sunda untuk tepung kanji, teman-teman, dan menjadi bahan utama untuk membuat imol, cireng, cilok, dan cilor.

Perbedaan Cimol, Cireng, Cilok, dan Cilor

Meski terbuat dari bahan utama yang sama, ternyata ada perbedaan pada keempat jenis jajanan ini. Yuk, cari tahu perbedaan cimol, cireng, cilok, dan cilor!

Cimol

Cimol (Sajian Sedap)

Cimol terbuat dari adonan tepung aci yang dibentuk bulat.

Dalam bahasa Sunda, dibentuk bulat itu disebut digemol. Setelah dibentuk bulat, cimol digoreng.

Halaman
123