Suci menceritakan, bayi Angga yang lahir pada 2 Januari 2021 kini baru berusia beberapa hari. Ia tak menyangka, musibah terjadi pada ayah si bayi.
Menurut Suci, Angga yang bekerja di sektor perkapalan di Kalimantan menikah dengan istrinya dan berdomisili di Jakarta.
Angga juga sempat mengatakan bahwa ia akan berangkat ke Kalimantan lantaran diminta oleh pimpinannya.
Pascainsiden jatuhnya pesawat, warga mendatangi rumah orangtua Angga untuk menggelar doa bersama.
Keluarga juga masih berharap Angga bisa pulang dalam kondisi selamat.
"Mohon doanya agar Bang Angga bisa selamat. Dia lulusan perkapalan di SMK Pelayaran, pandai berenang dan kalau jatuh ke laut, dia mudah-mudahan bisa selamat," kata Suci.
5. Razanah kirimkan foto berdua bersama suaminya sebelum terbang
Seorang ASN di Ketapang bernama Razanah (58) turut menjadi penumpang.
Ia berangkat dari Jakarta menuju Pontianak bersama sang suami, Beben Sofian (59).
Sebelum lepas landas, perempuan yang menduduki jabatan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pemelihara Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Ketapang itu sempat mengirimkan foto pada keluarganya.
Gambar yang dikirimkan adalah saat Razanah berswafoto berdua dengan suaminya sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas.
"Sebelum take off beliau sempay mengirim foto ke pihak keluarga, Ibu Razanah sempat selfie, mengirimkan foto mereka berdua," kenang keponakannya, Hendra.
Pihak keluarga berharap, mereka segera mendapatkan kabar baik terkait keberadaan Razanah.
Kepala Dinas Perkim LH Ketapang Dennery pun melihat ada daftar nama pegawai Dinas Perkim LH yang menjadi penumpang Sriwijaya Air.
Razanah diduga melakukan perjalanan ke Bandung dan hendak kembali ke Pontianak melalui Jakarta.
Di Bandung, kata Dennery, Razanah pergi untuk berobat.
"Saya juga masih mencari informasi pastinya. Tapi memang benar Ibu Razanah bersama suaminya itu ke Bandung untuk berobat. Beliau melakukan kemoterapi," kata dia, melansir Tribun Pontianak.
Razanah mengajukan cuti dan sedianya akan kembali bekerja pada Senin (11/1/2021).
"Dalam rangka urusan pribadi yaitu berobat. Beliau cuti sejak Jumat 1 Januari masa cutinya habis sampai Jumat kemarin. Jadi Senin lusa masuk kantor," tutur dia.
Baca juga: Barang-barang yang Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, dari Sandal hingga Jaket Hitam
Baca juga: Fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Terdengar Ledakan hingga Ditemukan Sejumlah Barang
Baca juga: Posko Kesehatan dan Pusat Informasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT
Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Turun dari Ketinggian 3.000 Meter dalam Waktu Kurang dari Satu Menit
Baca juga: Fakta di Balik Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak, Sempat Delay Akibat Hujan Deras
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Sederet Kisah Penantian Keluarga Penumpang dan Awak Sriwijaya Air SJ 182
Baca tanpa iklan