Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sederet Kisah Pilu Penantian Keluarga Penumpang dan Awak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Sriwijaya Air tinggal landas meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.

"Doain ya," kata Nabila membacakan pesan WhatsApp kakaknya, saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu.

Sang adik saat itu menjawab dengan kalimat pendek "hati-hati."

Tak disangka, percakapan mereka ternyata menjadi saat tak terlupakan, setelah pesawat yang ditumpangi Indah hilang kontak.

Indah saat itu bersama suami, Muhammad Rizky Wahyudi, serta anaknya, mertua Rossi Wahyuni, dan keponakan suaminya kembali ke Pontianak.

Setelah menikah, Indah dan suaminya memang tinggal di Pontianak.

Baru saat hamil besar Indah pulang ke Ogan Ilir untuk melahirkan dan merawat bayinya selama beberapa bulan.

Akhir Desember 2020, Rizky menjemput Indah menuju kampung halamannya di Bangka Belitung.

Dari Bangka Belitung, rombongan Indah rencananya akan kembali ke Pontianak via Jakarta pada Minggu (10/1/2021).

Ayah Indah, Ridwan menuturkan bahwa mereka berangkat lebih awal pada Sabtu (9/1/2021) karena hasil tes swab keluar lebih cepat.

"Kalau kabar dari istrinya (indah) kayak gitu. Kalau hasil swab nya kan biasanya dua hari, kalau di Pangkal Pinang empat hari, makanya dia ngambil swab nya di Jakarta. Tahu-tahu tadi pagi (Sabtu) dia ngabari, katanya hasilnya sudah keluar, terakhir ngabari sudah di ruang tunggu (bandara) mau berangkat," kata Ridwan.

Foto salah seorang korban Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Angga Fernanda Afriyon diperlihatkan di rumah orangtuanya di Sungai Sapih, Padang, Sabtu (9/1/2021)(KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)

4. Angga sempat video call orangtua, perlihatkan anaknya yang baru lahir

Video call seorang pria asal Padang, bernama Angga Fernanda Afriyon rupanya menjadi kenangan bagi orangtuanya, Oyon (60) dan Afrida (55).

Video call dilakukan malam sebelum Angga terbang menggunakan Sriwijaya Air SJ 182.

Dalam percakapan tersebut, dengan penuh kebahagiaan, Angga memperlihatkan anaknya yang baru lahir.

"Abang sempat video call dengan saya dan kedua orangtuanya pada malam sebelum terbang," kata adik sepupu Angga, Suci.

Halaman
1234