Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pilot Wanita Terakhir pada Masa Perang Dunia II Meninggal di Usia 103 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat, Selasa (17/11/2020).

"Saya menikah pada saat yang sama ATA tutup, dengan suami saya yang terus bekerja sebagai insinyur."

"Kami memiliki dua anak laki-laki kami, George dan Robert, dan saya memutuskan untuk menetap dalam kehidupan rumah tangga sampai mereka dewasa."

Pada akhir perang tahun 1945, Wadsworth memiliki 590 jam terbang, 430 di antaranya diterbangkan sendiri.

Dia menambahkan, "Ini adalah pengalaman yang sangat baru dan semua orang pada awalnya merasa sulit untuk berpikir dalam tiga dimensi daripada dua seperti saat kamu mengemudi."

"Tetapi jika kamu diajar dengan benar, itu akan jadi baik-baik saja."

"Sekarang, ketika saya melihat kembali buku catatan dan gambar saya, saya ingat sedikit detail tentang waktu itu dan semuanya kembali kepada saya."

Baca juga: Pilot Ini Langgar Aturan Karantina Wajib untuk Bermain Golf

Baca juga: Kopilot Pingsan saat Terbang, Pesawat Ini Terpaksa Lakukan Pendaratan Darurat

Baca juga: Air Canada Lakukan Pendaratan Darurat Setelah Pilot Matikan Satu Mesin

Baca juga: Vaksin Covid-19 Akan Diluncurkan di Dunia, Pilot Ini Lintasi Jalur Rumit Berbentuk Jarum Suntik

Baca juga: Demam Game Pac-Man, Pilot Ini Gambarkan Pola Permainan di Jalur Penerbangan

(TibunTravel.com/ Nurul Intaniar)