Konsultasikan kepada ahli gizi untuk mengetahui jumlah omega-3 yang dibutuhkan.
TONTON JUGA:
4. Batasi jumlah alkohol
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama stroke.
Bagi yang terbiasa mengonsumsi alkohol, batasi jumlahnya yakni tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas sehari untuk wanita.
Jenis alkohol juga memengaruhi.
Sebaiknya pilihlah anggur merah karena memiliki sifat melindungi jantung dan otak.
5. Kurangi asupan garam
Mengonsumsi makanan asin memang terasa nikmat karena rasa gurihnya.
Tapi, terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan risiko stroke.
American Heart Association merekomendasikan asupan natrium (kandungan dalam garam) tidak lebih dari 1.500 mg sehari.
Jumlahnya bisa lebih sedikit pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
“Kurangi penggunaan garam dalam masakan dan jangan tambahkan garam saat makan,” kata Jaeger.
Dia menyarankan untuk mencoba mengganti garam dengan bumbu dalam masakan untuk meningkatkan cita rasa secara alami tanpa meningkatkan tekanan darah.
Garam juga bisa tersembunyi dalam makanan favorit seperti pizza, sup kalengan, roti, sandwich, dan saus.