Daging merah, mentega, dan gorengan dapat meningkatkan risiko stroke karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Konsumsi daging putih dikatakan lebih baik dari daging merah.
Tapi di sisi lain, saat memilih daging putih, pastikan caranya tepat.
Misalnya saja, pilihlah daging ayam tanpa kulit.
Sebab kulit ayam juga tinggi kolesterol.
Lalu jika tidak ingin mengonsumsi daging, pilihlah kacang-kacangan, kacang polong, lentil, atau tahu untuk dikonsumsi.
Perhatikan pula cara mengolah makanan.
Hindari menggoreng makanan karena tinggi kolesterol.
Cara terbaik mengolah makanan adalah memanggang atau mengukus.
3. Makanan kaya omega-3
Omega-3 adalah lemak tak jenuh ganda yang termasuk lemak sehat.
Omega-3 meningkatkan kadar kolesterol baik dan terbukti membantu mencegah stroke.
"Omega-3 bisa ditemukan dalam ikan, biji rami, dan telur. Omega-3 dapat menurunkan kolesterol jahat, yang membantu mengurangi risiko stroke," ucap Jaeger.
American Heart Association merekomendasikan setidaknya konsumsi dua porsi ikan berlemak setiap minggu.
Jenis ikan yang bisa dijadikan pilihan antara lain salmon, mackerel, dan sarden.