Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Tragis di Balik Megahnya Jembatan Brooklyn, Tewaskan Banyak Orang Selama Pembangunannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat

Melansir Britannica, hari pembukaan jembatan, 24 Mei 1883, ditandai dengan banyak perayaan dan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat, Chester A. Arthur.

Saat diresmikan, jembatan Brooklyn memiliki panjang 486 meter dan menjadi jembatan yang terpanjang di dunia, hingga penyelesaian jembatan kantilever Firth of Forth di Skotlandia pada 1890.

Menara jembatan Brooklyn dibangun dari batu kapur, granit, dan semen.

Deknya, didukung oleh empat kabel baja, untuk menyokong kepadatan lalu lintas mobil dan pejalan kaki.

Kemegahan jembatan Brooklyn, menjadi inspirasi bagi banyak penyair, seperti Walt Whitman, Hart Crane, dan Marianne Moore, serta banyak fotografer dan pelukis, termasuk Joseph Stella, John Marin, Berenice Abbott, dan Alfred Eisenstaedt.

Sejak pembangunannya, jembatan ini telah menjadi landmark penting Kota New York, sebagai pencapaian arsitektur luar biasa yang masih dipuja di seluruh dunia.

Jembatan Brooklyn juga telah ditetapkan sebagai National Historic Landmark oleh U.S. National Park Service.

Baca juga: Unik, Hotel Mewah Ini Terbuat dari Gerbong Kereta Kuno yang Berada di Atas Jembatan

Baca juga: Fakta Unik Jembatan Khusus Hewan yang Dibangun di Atas Jalan Raya yang Sibuk di India

Baca juga: Hindari Lemparan Batu Sekelompok Remaja, 2 Pengendara Jet Ski Ini Justru Tabrak Tiang Jembatan

Baca juga: Viral di Medsos, Pria Bergelantungan Terjebak di Jembatan Rel Kereta Api

Baca juga: Sepeda Parkir Dianggap Rusak Pemandangan Kanal, Amsterdam Akan Pasang Pot Bunga di Jembatan

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Hari Ini dalam Sejarah: Pembangunan Jembatan Brooklyn yang Menewaskan Banyak Orang