Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ngamuk, Pria Ini Pukul Penumpang Lain di Bandara karena Penerbangan Dibatalkan

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kawasan Bandara Internasional St. Pete–Clearwater, Senin (28/12/2020).

Tidak ada penerbangan langsung antara Pokhara dan Janakpur, sehingga maskapai penerbangan tersebut diberikan izin khusus untuk lanjut terbang ke sana.

Setidaknya 69 penumpang di dalamnya yang terdiri dari 66 dewasa dan tiga anak-anak berhasil mencapai Janakpur dengan selamat, meski terlambat beberapa jam dari jadwal.

CNN melaporkan, tidak ada masalah mekanis yang dilaporkan dengan pesawat itu sendiri.

Buddha Air adalah maskapai penerbangan yang berbasis di Nepal yang didirikan pada 1996 dan mulai beroperasi pada tahun berikutnya.

Basnet mengonfirmasi awak maskapai akan menerima pelatihan tambahan setelah penerbangan campur aduk dan maskapai tersebut telah mengubah manual penerbangan yang ada.

Kesalahan pesawat seperti ini umum terjadi dalam dunia penerbangan, meskipun jarang terjadi pada maskapai itu.

Ada juga kejadian serupa yang mengalami kesalahan sama.

Pada 2019, penerbangan British Airways dari Bandara London City yang dimaksudkan untuk tiba di Dusseldorf secara tidak sengaja menuju ke Edinburgh karena kesalahan rencana penerbangan yang diajukan.

Penumpang mengetahui sesuatu sedang terjadi ketika mereka melihat ke luar jendela dan aplikasi Google Maps mereka.

Baca juga: Kaca Depan Retak hingga Terdengar Suara Dentuman di Kabin, Pesawat Ini Kembali ke Bandara Asal

Baca juga: Deretan Kejadian Viral Tahun 2020, Temuan Bayi di Bandara hingga Kemaluan Pria Digigit Ular Sanca

Baca juga: Perubahan Harga Layanan Test COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Cerita Maskapai Terbangkan Penumpang ke Bandara yang Salah

Baca juga: Bandara Changi Singapura Tawarkan Glamping di Awan, Berapa Ya Harga Inapnya?

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)