Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Para Ilmuwan Berlomba-Lomba Cari Es Tertua di Antartika, Ada yang Temukan Es Berusia 8 Juta Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekahan lapisan es di Antartika

TRIBUNTRAVEL.COM - Es tertua di Bumi mungkin tersembunyi di suatu tempat di Antartika.

Mengingat benua beku tersebut telah menyimpan es yang berusia ratusan ribu bahkan jutaan tahun.

Dan kini, para ilmuwan berharap bisa menemukan es tertua ini.

Meski demikian, para ilmuwan yang berburu es tua tidak yakin berapa lama es tersebut bisa bertahan sampai ditemukan.

Melansir laman NPR, Senin (28/12/2020), Ahli Geokimia di Universitas Princeton, John Higgins mengatakan, "Apakah saya akan terkejut saat ini jika kita memiliki es berusia 5 juta tahun?."

Baca juga: Peneliti Temukan Ratusan Gading di Dalam Kapal Karam, Jadi Bukti Perburuan Gajah di Abad ke-16

"Maksudku, aku akan terkejut, tapi bukannya itu tidak terduga," lanjutnya.

Satu kelompok ilmuwan telah mengklaim jika mereka menemukan es berusia 8 juta tahun di gletser yang terkubur.

Penetapan usia ini dengan menghitung usia abu vulkanik di atas es, tetapi tak sedikit ilmuwan yang meragukannya.

Antartika (Foto oleh Cassie Matias di Unsplash)

"Sikap saya adalah saya menerima bahwa itu adalah es tua. Saya tida tahu apakah itu tepat 8 juta, tetapi saya menerima bahwa itu adalah es tua," kata Eric Wolff, Ahli Iklim dari Universitas Cambridge di Inggris.

Ia menambahkan, "Masalahnya, sampel es tertentu benar-benar berantakan dan tidak ada gunanya bagi para ilmuwan yang hanya mengejar es tua karena ada sesuatu yang terperangkap di dalamnya (sedikit sampel udara purba dari saat es terbentuk)."

"Saat anda mengeluarkan es, es pada dasarnya jernih kecuali diisi dengan gelembung kecil," jelas Higgins.

Dia menganggap gelembung-gelembung itu menjadi hal terbaik berikutnya untuk memiliki mesin waktu yang memungkinkan para ilmuwan kembali dan langsung mengumpulkan udara masa lalu.

Higgins dan beberapa rekannya baru-baru ini mengebor sampel es di wilayah Perbukitan Allan di Antartika yang kemudian ditunjukkan, dengan menganalisis jumlah jejak gas argon, yang berusia 2,6 juta tahun.

Dalam pandangannya, "Itu adalah hal tertua yang menurut saya sangat kami yakini pada usia es dan usia udara yang terperangkap di dalam es."

Sampel berusia 2 juta tahun yang sedikit lebih muda yang ditemukan di dekatnya.

Halaman
1234