Mereka akan membakar batang kayu pada malam Natal di perapian lebih kecil yang tentu menggunakan batang kayu berukuran kecil pula.
Perapian kecil ini yang menginspirasi pembuatan kue Yule log.
Siapa yang membuat kue Yule log pertama tidak diketahui pasti, tetapi dilihat dari komposisi bahannya, kue itu mungkin dibuat sejak 1600-an.
Dekorasi Marzipan dan meringue, dua pilihan paling populer untuk kue kayu Yule, muncul sebagai hidangan pada abad pertengahan.
Bolu yang sering menjadi dasar kue batang kayu ini adalah salah satu kue tertua yang masih dibuat hingga saat ini.
Resep kue bolu tersebut muncul pertama kali di buku karya Gervaise Markham “The English Huswife” pada 1615.
Pembuat roti Paris mempopulerkan kue ini pada abad ke-19 dan berbagai toko roti terkenal karena dekorasi kue Yule log mereka yang lebih rumit.
Saat ini, hanya sedikit orang yang membuat Yule log di rumah.
Lebih banyak orang yang membeli kue ini di toko.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Asia Farm Pekanbaru untuk Liburan Akhir Tahun 2020
Baca juga: Pasangan Ini Akhirnya Bisa Liburan Tanpa Anaknya yang Tak Mau Pakai Masker di Pesawat
Baca juga: Catat! Syarat Naik KA Jarak Jauh di Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Baca juga: Perayaan Malam Tahun Baru di Hong Kong Akan Digelar Secara Online
Baca juga: 7 Tradisi Natal di Berbagai Negara, Mulai Bertukar Kado hingga Lomba Dayung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah Kue Natal di Eropa yang Bentuknya Seperti Batang Kayu, Yule Log.