TRIBUNTRAVEL.COM - Generasi Z dikenal sebagai generasi yang penuh ide, kreatif, dan tak kenal batas dalam berinovasi.
Dari hal-hal sederhana, mereka mampu menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi.
Baca juga: 5 Tempat Nongkrong di Jakarta Barat yang Ramah Anak

Baca juga: Itinerary Jakarta Barat 1 Hari Bujet Rp 1 Jutaan Termasuk Transport, Museum Macan & Jakarta Aquarium
Satu contohnya datang dari dua saudara asal Jakarta Barat, Putra Lesmana (26) dan Bimo Dwi Saputra (20), yang sukses membangun usaha kue balok cokelat dari nol.
Bisnis yang mereka rintis di Jalan Kemanggisan Raya nomor 39A, Jakarta Barat, ini tampak sederhana, tapi punya potensi besar.
Baca juga: Magic Art 3D Museum Kota Tua Jakarta Barat: Spot Foto Instagramable, Tiket Masuk & Ilusi Optik
Baca juga: Itinerary Jakarta Barat 1 Hari dari Bekasi: Bujet Rp 540 Ribu Berdua, Wisata Kota Tua & Museum Macan
Hanya dengan berjualan di sebuah lapak kecil di pinggir jalan, mereka mampu meraup omzet hingga Rp 2,4 juta per hari dan mencapai Rp 40 juta per bulan.
Putra, yang akrab disapa Ivan, bercerita bahwa usahanya bermula dari kenangan masa kuliah.
Kala itu, ia kerap membuat donat dan kue kering bersama kekasihnya untuk dijual demi menambah uang saku.
Dari situ, muncul ide membuka usaha kue balok.
“Berawal dari zaman kuliah suka bikin donat, kue-kue kering buat dijual juga. Terus kepikiran buka kue balok karena di daerah sini belum ada yang jual,” kata Ivan saat ditemui di lapaknya, Minggu (19/10/2025).
Ivan tak sendirian.
Ia dibantu sang kekasih untuk mengembangkan resep dan mengemas kue baloknya agar punya cita rasa khas.
Kini, setelah 10 bulan berjalan, usahanya semakin ramai pembeli dan mulai dikenal luas.
Riset Pasar dan Kualitas Premium
Sebelum benar-benar membuka lapak, Ivan mengaku melakukan riset kecil-kecilan.
Ia memperhatikan selera masyarakat sekitar Kemanggisan dan melihat peluang besar karena belum ada yang menjual kue balok dengan cita rasa premium.
“Karena emang awalnya udah punya basic dari bikin donat, jadi ngerti lah,” ujarnya sambil tersenyum.
Harga satu porsi kue balok dijual antara Rp 12.000 hingga Rp 20.000, tergantung ukuran dan topping.
Meski terlihat sederhana, bahan yang digunakan bukan sembarangan.
Ivan menggunakan cokelat batang premium agar rasa kue baloknya lebih legit dan lembut.
“Ingredients-nya coklat batang, bukan bubuk. Jadi kalau orang yang ngerti kue, pasti tahu itu bahan yang menengah ke atas,” jelasnya.
Baca juga: Pasar Petak Sembilan Tamansari Jakarta Barat: Belanja Unik, Kuliner, dan Tradisi Tionghoa
Promosi Lewat TikTok Bikin Ramai Pembeli
Ivan mengandalkan media sosial, terutama TikTok, untuk memperluas jangkauan pembeli.
Awalnya, ia hanya iseng membuat video pendek tentang proses pembuatan kue balok.
Tak disangka, videonya viral dan menarik banyak pelanggan baru.
“Alhamdulillah udah jalan 4–5 bulan, ramai di TikTok. Awalnya cuma iseng upload, ternyata banyak yang nonton,” ujarnya.
Dari yang awalnya hanya satu pembeli per hari, kini Ivan bisa menjual hampir 12 kilogram adonan setiap hari.
Pada hari biasa, sekitar 140 porsi kue balok ludes terjual, sementara di akhir pekan bisa mencapai 200 porsi.
Lokasi Strategis dan Jam Buka yang Fleksibel
Lapak Kue Balok Lumer Kemanggisan milik Ivan terletak di samping Bebek Kaleyo Kemanggisan, tepat di kawasan strategis yang ramai kendaraan.
Lokasi ini mudah dijangkau, baik oleh pejalan kaki maupun pengendara motor yang ingin singgah sejenak menikmati camilan hangat.
Lapak ini buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 16.00 WIB hingga habis.
Biasanya, dalam beberapa jam saja, kue baloknya sudah ludes karena banyak pembeli yang datang seusai pulang kerja atau kuliah.
Bagi yang tak sempat datang langsung, kue balok ini juga bisa dipesan secara online melalui GoFood dan GrabFood.
Hanya saja, Ivan memilih tutup setiap Senin, untuk beristirahat dan menyiapkan bahan-bahan segar untuk esok hari.
Rasa yang Disukai Banyak Orang
Salah satu pembeli, Shadam (23), mengaku datang ke lapak Ivan karena rekomendasi temannya di kantor.
Setelah mencicipi, ia langsung jatuh hati pada rasa kue balok yang pas di lidah.
“Enak sih, rasanya pas, enggak bikin enek,” katanya sambil tersenyum.
Ivan pun berharap usahanya bisa terus berkembang.
Dalam waktu dekat, ia berencana menambah varian rasa seperti green tea dan keju agar pelanggan punya lebih banyak pilihan.
“Harapannya semoga bisa buka cabang di tempat lain. Jadi orang enggak harus jauh-jauh ke Kemanggisan buat beli,” pungkasnya.
Lokasi dan Jam Buka Kue Balok Lumer Kemanggisan
Alamat: Jalan Kemanggisan Raya No. 39A, Samping Bebek Kaleyo, Palmerah, Jakarta Barat
Jam buka: Selasa – Minggu | 16.00 WIB – habis
Tutup: Senin
Tersedia di: GoFood & GrabFood
Harga: Rp 12.000 – Rp 20.000 per porsi
(Ambar/TribunTravel) (Nuri Yatul Hikmah/WartaKota)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.