Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Emirates dan Etihad Batalkan Penerbangan ke Arab Saudi, Oman, dan Kuwait, Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi maskapai Emirates

Etihad juga menangguhkan penerbangan ke Arab Saudi.

Maskapai penerbangan nasional UEA telah membatalkan semua penerbangan penumpang antara Abu Dhabi dan Dammam, Jeddah dan Riyadh hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Ilustrasi maskapai penerbangan Etihad Airways (Flickr/ ERIC SALARD)

Oman

Oman telah menutup perbatasan darat, udara, dan lautnya mulai 22 Desember untuk jangka waktu satu minggu.

Langkah itu diambil setelah wabah virus Covid-19 baru.

Sebagai tanggapan, Emirates telah menangguhkan penerbangan antara Dubai dan Muscat hingga setidaknya 28 Desember.

Etihad juga telah membatalkan penerbangan ke ibu kota Omani, larangan ini tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Kuwait

Kuwait telah menangguhkan semua lalu lintas udara komersial hingga setidaknya 1 Januari 2021.

Negara itu juga merupakan negara non-Eropa pertama yang memberlakukan pembatasan pada pelancong yang terbang dari Inggris.

Penerbangan Emirates ke Kuwait ditangguhkan hingga 28 Desember, menurut juru bicara maskapai.

Etihad telah membatalkan penerbangan penumpang antara Abu Dhabi dan Kuwait, dengan layanan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Emirates Raih 3 Penghargaan dari World Travel Awards 2020, Jadi Maskapai Kelas Ekonomi Terbaik

Baca juga: Asuransi Covid-19 Terbaru dari Emirates, Ada Biaya Medis Darurat hingga Rp 7,1 Miliar

Baca juga: Kembalikan Kepercayaan Publik di Masa Pandemi, Emirates Tempuh 2 Cara Ini

Baca juga: Imbas Covid-19, Etihad Airways Menangguhkan Seluruh Penerbangan ke Afrika Selatan

Baca juga: Etihad Airways Luncurkan Gelang Elektronik untuk Bantu Terapkan Aturan Karantina

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)