Sebelumnya, Oded mengatakan pada Kamis bahwa masuknya Kota Bandung ke zona merah membuat daerahnya membatasi sejumlah relaksasi.
"Kemarin ketika kita di level risiko sedang (zona oranye) maka relaksasi masih berjalan. Tapi sekarang zona merah, jadi ada beberapa yang dibatasi," katanya kepada Antara seperti dikutip Kompas.com, Kamis.
Selain adanya pengurangan relaksasi dalam kapasitas dan jam operasional seperti yang tertera dalam Perwali di atas, wisatawan juga diimbau untuk tidak berkunjung ke Kota Bandung.
Hal ini disampikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat sedang berkunjung ke Kota Depok, Rabu (2/12/2020).
"Kemarin pertama kalinya Kota Bandung menjadi zona merah," kata pria yang akrab disapa Emil, mengutip Kompas.com, Rabu.
"Saya mengimbau minggu ini para wisatawan menahan diri dulu untuk tidak ke Bandung Raya karena zonanya lagi merah. Sedang proses pengendalian yang lebih baik lagi," ujar dia.
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Bandung Buat Sarapan, Ada Lontong Kari, Bubur Ayam hingga Nasi Kuning
Baca juga: Promo Tiket Masuk Trans Studio Bandung Desember 2020, Beli 1 Gratis 1
Baca juga: Sarangenge, Soju Halal dari Bandung yang Tawarkan Lima Varian Rasa Buah, Harga Mulai Rp 30 Ribuan
Baca juga: Rekomendasi 5 Glamping Bernuansa Alam di Bandung untuk Staycation pada Liburan Akhir Tahun 2020
Baca juga: 2 Nasi Goreng Padang Enak di Bandung, Cocok untuk Menu Makan Siang
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kota Bandung Zona Merah, Pergerakan Wisatawan Dibatasi
Baca tanpa iklan