TRIBUNTRAVEL.COM - Soju merupakan minuman tradisional yang berasal dari Negeri Ginseng, Korea Selatan.
Soju diolah dari bahan air fermentasi beras yang cenderung berwarna bening serupa soda.
Meskipun tergolong minuman tradisional, namun soju mengandung alkohol yang cukup tinggi.
Sehingga, soju tidak bisa dikonsumsi oleh kalangan Muslim.
Hal ini juga yang menjadi ide tercetusnya soju non alkohol dari Bandung dengan merek Sarangenge.
Sarangenge hadir dalam lima varian rasa yang ditulis seperti nama orang Korea lho!
Di antaranya adalah Hae Mango (peach manggo), Ki Min Ah (kiwi mint apple),
Bae ri min (mix berry mint), Pyo chee min (peach lychee mint), dan Lee Min Oh (lemon mint orange).
Karena aman dari alkohol, minuman Sarangenge ini bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.
Jika disimpan di dalam lemari es, maka soju nol persen alkohol ini bisa tahan hingga 2 bulan.
Peracik minuman Sarangenge, Aulia Amna, menuturkan, tercetusnya ide membuat minuman tersebut karena sering liat drama Korea.
Minuman khas Korea ini sering muncul di beragam judul drama Korea.
Tidak jarang pemeran utama di drakor meminum soju di berbagai kegiatan.
"Karena soju mengandung alkohol, kami pun berputar otak untuk meracik minuman yang lebih halal dan mengandung nol persen alkohol," ujar Aulia kepada Tribun Jabar, ditemui di T-rex Mountain View, Sabtu (5/12/2020).
Aulia mengaku, cita rasanya sangat berbeda dengan soju asli Korea.
Makanya minuman ini lebih cocok disebut sebagai Korean Sparkling Water.
Aulia mengatakan, bahan pembuatan minuman Sarangenge berupa campuran air soda dan perisa rasa buah.