Penerbangan khusus tersebut disewa oleh organisasi Kansai Aviation Boy Scouts, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk kelas penerbangan dan observasi tempat kerja.
TONTON JUGA:
Penerbangan ke mana saja sudah ada sebagai tren selama pandemi karena maskapai penerbangan berusaha menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi penumpang di tengah pembatasan perjalanan yang sedang berlangsung, dan terbukti populer.
Misalnya, EVA Air mengadakan penerbangan bertema Hello Kitty selama tiga jam.
Lalu maskapai penerbangan Australia Qantas mengumumkan 'penerbangan ke mana-mana' di atas lanskap Australia yang terjual habis dalam 10 menit, yang kemudian membawanya untuk kemudian meluncurkan 'penerbangan ke suatu tempat rahasia' dengan tamasya khusus.
Beberapa maskapai penerbangan juga menjadi kreatif karena pesawat mereka dilarang terbang.
Seperti contohnya Singapore Airlines yang mengubah salah satu pesawat A380 -nya menjadi restoran pop-up lengkap dengan menu dalam penerbangannya.
Lalu ada Thai Airways yang memilih konsep serupa saat membuka restoran bertema pesawat di kantor pusatnya di Bangkok.
Maskapai tersebut mengubah kantinnya dan membuatnya terlihat seperti bagian dalam kabinnya.
Pengunjung duduk di kursi pesawat dan menikmati hidangan dari menu dalam penerbangan, di atas furnitur yang terbuat dari komponen pesawat tua.
Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Pengalaman Bersantap di Pesawat Boeing 747 yang Bersejarah
Baca juga: Curhat Mantan Pramugari Maskapai AS yang Sajikan Menu Mewah di Pesawat: Harus Masak saat Turbulensi
Baca juga: Israir Airlines Jadi Maskapai Israel Pertama yang Terbang Secara Komersial ke Dubai
Baca juga: Viral Video TikTok Penumpang Masak Steak di Toilet Pesawat, Ini Tanggapan Maskapai Penerbangan
Baca juga: Pramugari Ini Hapus Akun Medsosnya Setelah Maskapai Umumkan Penyelidikan Layanan Seks di Pesawat
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan