Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ini Hapus Akun Medsosnya Setelah Maskapai Umumkan Penyelidikan Layanan Seks di Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pramugari

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari maskapai ternama tampaknya telah menghabpus akun media sosialnya setelah pihak maskapai mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus layanan seks di pesawat.

Laporan adanya layanan seks di pesawat ini diduga dilakukan oleh seorang pramugari British Airways.

Dia diduga menawarkan layanan 'khusus' bagi penumpang di pesawat.

Ia bahkan menjual pakaian dalamnya secara online, memikat klien dengan mengambil foto cabul di dalam pesawat dengan seragamnya.

Baca juga: Maskapai Selidiki Pramugari yang Jual Pakaian Dalam Secara Online hingga Layanan Seks di Pesawat

Dilaporkan news.com.au, satu foto di Facebook memperlihatkan pramugari tersebut memasang rok di dapur di balik penumpang yang tidak sadar.

Foto lain di toilet kabin menunjukkan dia hanya mengenakan celana ketat di bawah seragam BA-nya dengan kalimat, "Tidak boleh memakai celana dalam pada hari Minggu."

Tetapi tampaknya akun Instagram, Twitter dan OnlyFans asli pramugari tersebut semuanya telah dihapus setelah wawancara The Sun menjadi viral.

Di beberapa foto yang diunggah di medsos, calon penumpang juga disuguhi jepretan kakinya yang terhampar di kabin pesawat.

Saat ditanya tentang pekerjaan 'ekstranya' selama investigasi Sun, pramugari tersebut mengklaim jika diringa adalah anggota kru BA yang berbasis di Heathrow.

Dia menagih penumpang 25 poundsterling (Rp 470 ribu) untuk sepasang celana dalamnya, tetapi biaya akan naik tajam untuk layanan seks satu-satu.

Dia berkata, "Anda harus membayar biaya jaminan sebesar 50 poundsterling (Rp 935 ribu) untuk bertemu. Harga bervariasi tergantung pada pertemuan yang diminta, tidak ada tawar menawar."

"Jika saya telah memesan hotel untuk bekerja, pertemuan akan berlangsung di sana (London)," lanjutnya.

Dia juga senang bertemu di luar negeri jika pergi dengan gelar BA, dan berkata, "Anda perlu memesan hotel lain untuk perlindungan dan privasi."

Pramugari yang tak disebutkan identitasnya ini bahkan menjanjikan penumpang beberapa layanan 'khusus' di udara.

Dalam blognya, dia berkata, "Jika anda ingin hiburan dewasa, yang harus anda lakukan adalah memberi saya sejumlah uang dan anda akan disuguhi pengalaman yang benar-benar berbeda sesuai pilihan anda."

Halaman
12