Wilayah tersebut juga memiliki banyak bencana alam.
Ular dan caiman beracun menghuni daerah itu, yang berjarak satu jam perjalanan dari kota terdekat.
Pada satu titik, seekor ular semak berbisa yang besar menghalangi jalan tim peneliti.
Mereka harus berjalan mengelilinginya, karena tahu mereka jauh dari rumah sakit mana pun, The Guardian melaporkan.
"Anda berada di antah berantah," kata Ella Al-Shamahi, seorang arkeolog yang bekerja dengan tim pada film dokumenter yang akan datang, mengatakan kepada The Guardian.
Namun, dirinya menambahkan bahwa ia berani menghadapi bahaya '100 persen sepadan'.
Baca juga: Laporan Pentagon yang Bocor Ungkap Foto Kubus Perak Misterius di Atas Laut Atlantik
Baca juga: Dikabarkan Hilang, Monolit Logam Misterius Setinggi 4 Meter Kini Muncul di Rumania
Baca juga: Misteri Keberadaan Kapten Kapal Titanic, Benarkah Ia Masih Hidup Saat Kapal Tenggelam?
Baca juga: Benda Misterius di Gurun Ini Jadi Populer dan Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Baca juga: Misteri DB Cooper, Pembajak yang Melompat dari Pesawat dan Menjadi Legenda
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan