Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Misteri Keberadaan Kapten Kapal Titanic, Benarkah Ia Masih Hidup Saat Kapal Tenggelam?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kapal Titanic yang tenggelam dan kapten kapal, Edward Smith.

TRIBUNTRAVEL.COM - Tenggelamnya Kapal Titanic masih menjadi perbincangan hangat bagi sebagian orang.

Kisah penuh misteri hingga apa yang terjadi pada kapten Kapal Titanic seolah menarik untuk dibahas.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi pada Kapten Kapal Titanic?

Peristiwa seputar Kapten Kapal Titanic, Edward Smith dan keberadaannya terakhir saat kapal tenggelam di dasar Atlantik selalu menjadi misteri.

Baca juga: Seperti Apa Penerbangan Internasional di Masa Depan, Perlukah Paspor COVID-19?

Meski banyak laporan saksi yang mengklaim telah melihat kapten melakukan berbagai hal, tidak pasti yang mana merupakan kisah nyata.

Banyak orang mengaku telah menyaksikan dia melompat keluar dari kapal yang tenggelam, sementara yang lain melaporkan melihat kapten berjalan-jalan di Baltimore beberapa bulan kemudian.

Peristiwa Menjelang Tenggelamnya Kapal Titanic

Kapal Titanic (dailymail.co.uk)

Melansir laman The Travel, Selasa (1/12/2020), rekaman visual pertama Kapten Smith sebelum kapal tenggelam kira-kira pukul 11.40 malam, saat dia muncul di jembatan kapal sebagai tanggapan atas pertemuan fatal dengan gunung es.

Di sinilah dia mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah terjadi dan menerima laporan 'Gunung Es, Pak' dari kru pertama, William Murdoch.

Masalahnya dimulai dengan kata-kata ini ketika kapten dan kru berjuang untuk mencari tahu seberapa parah kerusakannya dan, pada akhirnya, bagaimana mengeluarkan semua orang dari kapal dengan aman yang tidak pernah dirancang untuk evakuasi darurat.

Sejak saat ini, keberadaan Kapten Smith agak tidak jelas, meskipun dia tetap berani sampai akhir ketika dikatakan dia meninggal dengan cara yang tragis, dan beberapa tidak peduli.

Perwira Ke empat kapal, Joseph G. Boxhall, menyampaikan berita tak lama setelah pertemuan yang tampaknya baik, bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada kapal.

Namun, di geladak bawah, terdapat kerusakan yang membuktikan informasi tidak akurat.

Kepala perancang kapal, Thomas Andrews, membantah laporan ini, menyatakan bahwa tidak hanya ada kerusakan yang signifikan, tetapi lima kompartemen dek bawah kapal sudah banjir.

Masalahnya adalah bahwa kapal hanya dapat bertahan dari empat kompartemen banjir sebagai bagian dari desainnya.

Halaman
123