Selanjutnya, oi sobagi yang terbuat dari timun.
Sajian ini biasanya disantap saat musim semi dan panas karena teksturnya renyah dan berair bikin segar.
Bedanya mengasinkan dengan fermentasi
Kimchi khas Korea adalah fermentasi sayuran, artinya mengawetkan makanan dengan sengaja mendorong pertumbuhan mikroorganisme.
Fungsi cabai merah juga untuk meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat yang mempercepat proses fermentasi.
Sementara mengawetkan makanan menggunakan gula, garam, dan cuka mempunyai fungsi tersendiri.
Tonton juga:
Penggunaan gula atau garam untuk mengurangi kadar air dan mencegah pembusukan makanan akibat mikroorganisme.
Lain lagi dengan cuka yang berfungsi menahan pertumbuhan mikroorganisme dengan cara menurunkan pH makanan.
Dapat dikatakan bahwa proses fermentasi jauh lebih lama daripada sekadar mengasinkan makanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Kapan Orang Korea Makan Kimchi?"
Baca juga: 5 Kafe dan Resto di Bandung yang Tawarkan Kuliner Khas Korea Selatan
Baca juga: Fakta Unik Pulau Nodeul Seoul, Kawasan Fiksi Sandbox Lokasi Syuting Drama Korea Start-Up
Baca juga: 10 Etika yang Perlu Dipahami Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Dahulukan Orang Tua saat Makan di Korea
Baca juga: Fakta Unik Nama Kim, Lee, dan Park yang Cukup Populer di Korea Selatan
Baca juga: 10 Tempat Belanja Terbaik di Korea Selatan, Penggemar Kosmetik Bisa Mampir ke Myeongdong