Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Nama Kim, Lee, dan Park yang Cukup Populer di Korea Selatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukchon Hanok Village di Seoul Korea Selatan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Di Indonesia, nama keluarga berada di belakang nama panggilan biasanya diberi sesuai nama keluarga dari ayah.

Ada juga beberapa orang yang mengikuti nama keluarga dari ibu ataupun membuat nama keluarga sendiri.

Nah, di Korea Utara dan Selatan, nama keluarga ini disebut sebagai marga.

Marga juga biasanya dimiliki oleh orang-orang Tiongkok.

Ada banyak sekali marga di Korea Selatan.

Bahkan, tercatat hampir setengah populasi di Korea Selatan menggunakan tiga marga itu. 

Berikut sederet fakta unik tiga marga populer di Korea Selatan yaitu Kim, Lee dan Park.

Marga pada Dinasti Goryeo

Sebelum dipisah pada 1945 lalu, Korea Selatan dan Korea Utara merupakan satu negara yang sama.

Bangsa Korea ini sudah melewati banyak hal bersama-sama, termasuk juga di saat negara itu masih berbentuk kerajaan atau dinasti.

Nah, sekitar 1.000 tahun yang lalu, bangsa Korea dipimpin oleh orang-orang dari Dinasti Goryeo.

Raja Wang Geon, raja yang berkuasa saat itu, membuat peraturan kepada para bangsawan untuk memberikan marga di awal namanya.

Tujuannya untuk mengetahui siapa saja yang memiliki garis keturunan dengan raja dan mana yang tidak.

Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang bukan keturunan raja? Apakah mereka tidak boleh memiliki marga?

Saat itu, orang-orang yang bukan bangsawan tapi ingin memiliki marga harus mengikuti ujian pegawai negeri sipil.

Halaman
12